Hingga Maret, penerima pensiunan BTPN tumbuh 29%
Hingga Maret, penerima pensiunan BTPN tumbuh 29%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) pada kuartal I/2013 berhasil menjangkau 275.861 penerima manfaat atau naik 29 persen dibandingkan kuartal I/2012 yang tercatat 213.913 penerima manfaat.
"Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama kuartal I tahun ini juga naik 75 persen, yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 aktivitas," kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Menurutnya, Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Penerima manfaat Program Daya adalah nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), dan komunitas prasejahtera produktif.
“Sejalan dengan inisiatif keuangan inklusif, BTPN berfokus mengembangkan bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil," tambahnya.
Segmen ini bukan hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas. BTPN meyakini, dengan memberikan pelatihan, perseroan turut mendukung usaha UMK agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Hal itu pada akhirnya menjadi kunci menuju pertumbuhan kinerja BTPN,” tutur Jerry.
Saat ini, BTPN telah melayani lebih dari 1,8 juta nasabah, melalui jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pada kuartal I/2013 penyaluran kredit BTPN mencapai Rp41,1 triliun atau tumbuh 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp32,1 triliun.
"Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama kuartal I tahun ini juga naik 75 persen, yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 aktivitas," kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Menurutnya, Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Penerima manfaat Program Daya adalah nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), dan komunitas prasejahtera produktif.
“Sejalan dengan inisiatif keuangan inklusif, BTPN berfokus mengembangkan bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil," tambahnya.
Segmen ini bukan hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas. BTPN meyakini, dengan memberikan pelatihan, perseroan turut mendukung usaha UMK agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Hal itu pada akhirnya menjadi kunci menuju pertumbuhan kinerja BTPN,” tutur Jerry.
Saat ini, BTPN telah melayani lebih dari 1,8 juta nasabah, melalui jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pada kuartal I/2013 penyaluran kredit BTPN mencapai Rp41,1 triliun atau tumbuh 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp32,1 triliun.
(rna)
Explore More