Kuartal I, WIKA bukukan laba Rp157 M
A
A
A
Sindonews.com - Sepanjang kuartal I/2013, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp157 miliar atau tumbuh 65 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary Wijaya Karya, Natal Argawan mengatakan, capaian laba bersih tiga bulan pertama tahun ini mencapai 28 persen dari target 2013 sebesar Rp555 miliar. Perolehan laba tersebut terutama dikontribusi dari raihan kontrak baru yang mencapai Rp4,68 triliun.
"Capaian ini sudah memenuhi 22,54 persen dari target kontrak baru 2013 yang senilai Rp20,76 triliun," terang Natal di Gedung Wika, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Lebih lanjut dia memaparkan, perseroan tengah mengerjakan kontrak dihadapi sebesar Rp38,87 triliun atau meningkat 21,15 persen dari realisasi tahun lalu. Perolehan kontrak yang dihadapi ini, sudah termasuk carry over dari tahun 2012 lalu sebesar Rp18,12 triliun.
Adapun sejumlah proyek telah didapat perseroan hingga Maret 2013, meliputi proyek perluasan gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Rp1,79 triliun, proyek Trass dan Limestone Handling System Rp46,6 miliar, proyek pembangunan Jaringan Perpipaan Air Sumber Pitu Kabupaten kota Malang Rp87,14 miliar, proyek Jetty Senoro Rp55,99 miliar serta proyek pembangunan kantor Bank Indonesia NTB Rp34,6 miliar.
"Adapun pembangunan University Hospital di Universitas Indonesia (UI) Rp539,26 miliar, proyek Apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp267 miliar dan Apartemen Dharma Husada Rp259 miliar," tandasnya.
Corporate Secretary Wijaya Karya, Natal Argawan mengatakan, capaian laba bersih tiga bulan pertama tahun ini mencapai 28 persen dari target 2013 sebesar Rp555 miliar. Perolehan laba tersebut terutama dikontribusi dari raihan kontrak baru yang mencapai Rp4,68 triliun.
"Capaian ini sudah memenuhi 22,54 persen dari target kontrak baru 2013 yang senilai Rp20,76 triliun," terang Natal di Gedung Wika, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Lebih lanjut dia memaparkan, perseroan tengah mengerjakan kontrak dihadapi sebesar Rp38,87 triliun atau meningkat 21,15 persen dari realisasi tahun lalu. Perolehan kontrak yang dihadapi ini, sudah termasuk carry over dari tahun 2012 lalu sebesar Rp18,12 triliun.
Adapun sejumlah proyek telah didapat perseroan hingga Maret 2013, meliputi proyek perluasan gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Rp1,79 triliun, proyek Trass dan Limestone Handling System Rp46,6 miliar, proyek pembangunan Jaringan Perpipaan Air Sumber Pitu Kabupaten kota Malang Rp87,14 miliar, proyek Jetty Senoro Rp55,99 miliar serta proyek pembangunan kantor Bank Indonesia NTB Rp34,6 miliar.
"Adapun pembangunan University Hospital di Universitas Indonesia (UI) Rp539,26 miliar, proyek Apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp267 miliar dan Apartemen Dharma Husada Rp259 miliar," tandasnya.
(rna)