Jerman melihat pertumbuhan 0,5% pada 2013
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Jerman melihat perekonomian akan tumbuh sebesar 0,5 persen pada 2013, sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,4 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jerman, Philipp Roesler melalui akun Twitter-nya. "Kita bisa melihat masa depan dengan optimisme. Perekonomian kembali mengambil dan pengangguran turun," tulis Roesler, seperti dilansir dari Global Post, Kamis (25/4/2013).
Dia menambahkan, Berlin mencatat perkiraan pertumbuhan akan mencapai 1,6 persen pada 2014.
Pekan lalu, lembaga ekonomi terkemuka Jerman, Ifo dalam laporan semi tahunan memperkirakan, bahwa produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh sebesar 0,8 persen pada 2013 dan kemudian 1,9 persen.
Sementara Dana Moneter Internasional (IMF), sedikit lebih optimis daripada Berlin, yang memproyeksikan pertumbuhan 0,6 persen tahun ini.
Jerman telah berhasil menghindari resesi berkepanjangan akibat krisis utang zona euro, yang mendorong banyak negara masuk ke jurang resesi. Namun, pertumbuhan ekonomi tetap melambat menjadi hanya 0,7 persen pada 2012, dari 3,0 persen pada tahun sebelumnya.
Indikator ke depan, Ifo mencatat indeks iklim bisnis Jerman sudah mulai menurun, memicu kekhawatiran bahwa pemulihan yang baru lahir mungkin sudah kehabisan uap.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jerman, Philipp Roesler melalui akun Twitter-nya. "Kita bisa melihat masa depan dengan optimisme. Perekonomian kembali mengambil dan pengangguran turun," tulis Roesler, seperti dilansir dari Global Post, Kamis (25/4/2013).
Dia menambahkan, Berlin mencatat perkiraan pertumbuhan akan mencapai 1,6 persen pada 2014.
Pekan lalu, lembaga ekonomi terkemuka Jerman, Ifo dalam laporan semi tahunan memperkirakan, bahwa produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh sebesar 0,8 persen pada 2013 dan kemudian 1,9 persen.
Sementara Dana Moneter Internasional (IMF), sedikit lebih optimis daripada Berlin, yang memproyeksikan pertumbuhan 0,6 persen tahun ini.
Jerman telah berhasil menghindari resesi berkepanjangan akibat krisis utang zona euro, yang mendorong banyak negara masuk ke jurang resesi. Namun, pertumbuhan ekonomi tetap melambat menjadi hanya 0,7 persen pada 2012, dari 3,0 persen pada tahun sebelumnya.
Indikator ke depan, Ifo mencatat indeks iklim bisnis Jerman sudah mulai menurun, memicu kekhawatiran bahwa pemulihan yang baru lahir mungkin sudah kehabisan uap.
(dmd)