Dilanda Resesi, Ini Perbandingan Ekonomi Jepang vs Jerman

Senin, 19 Februari 2024 - 13:44 WIB
loading...
Dilanda Resesi, Ini...
Jerman dan Jepang, dua negara maju dengan perekonomian terbesar di dunia mengalami resesi. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perbandingan ekonomi Jepang vs Jerman yang tengah terkena terpaan resesi menarik untuk diketahui. Keterpurukan ekonomi kedua negara maju tersebut sebenarnya telah terdeteksi sejak akhir tahun lalu.

Resesi di kedua negara maju itu disebabkan oleh kontraksi ekonomi yang terjadi di tahun 2023, akibat inflasi yang terus menerus berkembang ditambah dengan melemahnya konsumsi dan belanja modal.



Meski begitu, Jerman sampai saat ini masih mampu mempertahankan predikatnya sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Sementara, Jepang sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia harus kehilangan peringkatnya.

Perbandingan Ekonomi Jepang vs Jerman

1. Resesi Jepang


Mengutip Reuters, Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi pada akhir tahun lalu, membuatnya kehilangan predikatnya sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Produk domestik bruto (PDB) Jepang turun 0,4% secara tahunan pada periode Oktober-Desember 2023 setelah penurunan 3,3% pada kuartal sebelumnya. Data pemerintah memperkirakan kenaikan sebesar 1,4%.

Kontraksi dua kuartal berturut-turut biasanya dianggap sebagai definisi resesi teknis. Ekonom Neil Newman mengatakan kepada BBC bahwa angka terbaru menunjukkan bahwa perekonomian Jepang bernilai sekitar USD4,2 triliun pada tahun 2023, sedangkan Jerman bernilai USD4,4 triliun.

Hal ini disebabkan oleh melemahnya mata uang Jepang terhadap dolar dan jika yen pulih, negara tersebut dapat memperoleh kembali posisi nomor tiga, tambah Newman.

2. Resesi Jerman


Perekonomian Jerman mengalami kontraksi pada tahun 2023, karena inflasi yang terus-menerus, harga energi yang tinggi, dan permintaan luar negeri yang lemah, namun negara tersebut berhasil menghindari resesi pada akhir tahun.

Kantor Statistik Federal Jerman memperlihatkan data PDB yang menyusut hingga 0,3 % selama setahun penuh pada tahun 2023.



Pada saat itu Kepala Ekonom Commerzbank Joerg Kraemer mengungkapkan jika perekonomian Jerman sangatlah mengkhawatirkan karena hampir tidak tumbuh sama sekali sejak merebaknya virus corona.

Kinerja ekonomi di sektor industri, tidak termasuk konstruksi, turun sebesar 2,0% pada tahun 2023, karena produksi yang jauh lebih rendah di sektor pasokan energi, sementara aktivitas ekonomi di bidang jasa berkontribusi terhadap pertumbuhan.

Konsumsi rumah tangga pada tahun 2023 turun 0,8% serta pengeluaran pemerintah turun 1,7%. Lambatnya pertumbuhan ekonomi global dan lemahnya permintaan domestik pada tahun 2023 juga berdampak pada perdagangan luar negeri yang menurun meskipun harga turun.

Itulah penjelasan tentang resesi yang tengah melanda ekonomi Jepang vs Jerman. Sejak akhir tahun lalu, Jerman terbilang sudah mulai bangkit. Sementara itu, Jepang kini tengah terpuruk ke jurang resesi.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Rekomendasi
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Kisah Pertempuran Raja...
Kisah Pertempuran Raja Mataram dengan Adiknya Sendiri
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
55 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
12 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Market...
Perbandingan Market Value Skuad Timnas Indonesia vs Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved