SPBU ngaku sulit jalankan kebijakan dual price BBM
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris DPD III Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Syarief Hidayat menilai, kebijakan dual price bahan bakar minyak (BBM) yang akan diterapkan pemerintah sangat sulit dilakukan oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pihaknya mempertanyakan pernyataan pemerintah yang mengklaim infrastruktur sudah siap. "Sarana infrastruktur apa sih yang dipersiapkan. Kalau hanya rambu-rambu, itu sudah dipersiapkan. Tapi siapa yang akan mengawasi di lapangan," ujar Syarif saat menghadiri Polemik Sindo Radio dengan topik BBM Harga Ganda di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).
Karena itu, pihaknya mengaku rencana dual price ini sangat sulit untuk dijalankan SPBU. Dia juga menuturkan, Hiswana Migas sudah sepakat menyatakan tidak siap menjalankan kebijakan tersebut.
"Kita sudah sepakat tidak siap. Bahkan beberapa daerah ada yang bersuara lebih keras, menolak rencana dual price ini," ujarnya.
Ketidaksiapan Hiswana Migas, kata dia, terutama dalam hal pengamanan. "Apakah itu (pengamanan) dibebankan kepada SPBU? Kita enggak akan mampu. Apakah polisi akan menjaga terus setiap hari? Kan enggak mungkin," terangnya.
Pihaknya mempertanyakan pernyataan pemerintah yang mengklaim infrastruktur sudah siap. "Sarana infrastruktur apa sih yang dipersiapkan. Kalau hanya rambu-rambu, itu sudah dipersiapkan. Tapi siapa yang akan mengawasi di lapangan," ujar Syarif saat menghadiri Polemik Sindo Radio dengan topik BBM Harga Ganda di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).
Karena itu, pihaknya mengaku rencana dual price ini sangat sulit untuk dijalankan SPBU. Dia juga menuturkan, Hiswana Migas sudah sepakat menyatakan tidak siap menjalankan kebijakan tersebut.
"Kita sudah sepakat tidak siap. Bahkan beberapa daerah ada yang bersuara lebih keras, menolak rencana dual price ini," ujarnya.
Ketidaksiapan Hiswana Migas, kata dia, terutama dalam hal pengamanan. "Apakah itu (pengamanan) dibebankan kepada SPBU? Kita enggak akan mampu. Apakah polisi akan menjaga terus setiap hari? Kan enggak mungkin," terangnya.
(izz)