Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
DBS Securities bidik dua perusahaan IPO
DBS Securities bidik dua perusahaan IPO
A
A
A
Sindonews.com - PT DBS Vickers Securities Indonesia akan melakukan penjaminan emisi terhadap setidaknya dua perusahaan sebagai calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur PT DBS Vickers Securities Indonesia, Hendra Purnama mengatakan bahwa prosesi penawaran saham perdana ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal III tahun ini, dengan proyeksi raihan dana berkisar di atas Rp1 triliun.
"Dananya kami perkirakan sebesar USD100 juta, namun kami belum bisa sebutkan porsi saham yang dilepas," kata Hendra di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/5/2013).
Kendati enggan menyebut identitas dua calon emiten tersebut, dua perusahaan tersebut bergerak di sektor infrastruktur dan automotif.
Dengan demikian, sepanjang tahun 2013 ini, perusahaan melakukan penjaminan efek terhadap tiga perusahaan termasuk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang baru saja mencatatkan sahamnya hari ini.
"Jadi, satunya di sektor infrastruktur dan satunya di sektor ritel dan pembiyaan, core bisnisnya ritel tetapi bergerak di pembiayaan juga sampai sepanjang tahun akan ada tiga IPO," tutur dia.
Direktur PT DBS Vickers Securities Indonesia, Hendra Purnama mengatakan bahwa prosesi penawaran saham perdana ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal III tahun ini, dengan proyeksi raihan dana berkisar di atas Rp1 triliun.
"Dananya kami perkirakan sebesar USD100 juta, namun kami belum bisa sebutkan porsi saham yang dilepas," kata Hendra di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/5/2013).
Kendati enggan menyebut identitas dua calon emiten tersebut, dua perusahaan tersebut bergerak di sektor infrastruktur dan automotif.
Dengan demikian, sepanjang tahun 2013 ini, perusahaan melakukan penjaminan efek terhadap tiga perusahaan termasuk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang baru saja mencatatkan sahamnya hari ini.
"Jadi, satunya di sektor infrastruktur dan satunya di sektor ritel dan pembiyaan, core bisnisnya ritel tetapi bergerak di pembiayaan juga sampai sepanjang tahun akan ada tiga IPO," tutur dia.
(rna)
Explore More