Electronic City bidik peningkatan pendapatan sebesar 50%
A
A
A
Sindonews.com - PT Electronic City, calon emiten ritel produk elektonik, pada tahun ini membidik pendapatan sebesar Rp2,145 triliun atau meningkat hingga 50 persen dibandingkan perolehan pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp1,43 triliun.
Presiden Direktur Electronic City, Ingrid Pribadi mengatakan, target pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui penjualan tersebut seiring dengan rencana ekspansi perseroan hingga akhir tahun, melalui penambahan 30 toko baru.
"Karena kita banyak ekspansi di tahun ini. Perseroan berencana membangun total 30 toko baru, sedangkan yang sudah dibuka sebanyak 13 toko. Jenis tokonya ada yang di dalam mal, ruko, dan stand alone seperti Bintaro dan SCBD. Tahun lalu kita sudah punya 23 toko," ujar Ingrid pada paparan publik Electronic City di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Dengan penambahan sejumlah toko baru hingga akhir tahun nanti, Ingrid optimis pertumbuhan penjualan mencapai lebih dari 50 persen. Tahun lalu pendapatan penjualan perseroan mencapai Rp1,43 triliun. Sedangkan tahun lalu laba bersih sebesar Rp125 miliar atau setara dengan margin pendapatan bersih sebesar 8,7 persen.
"Dengan growth penjualan 50 persen kita harapkan dapat meraih pertumbuhan net income di level 9 hingga 10 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu," harap Ingrid.
Berdasarkan data Euromonitor, Electronic City memimpin pasar peritel modern elektronik dengan pasar 41,5 persen. Hingga Mei 2013, toko Electronic City telah memiliki 36 toko di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur Electronic City, Ingrid Pribadi mengatakan, target pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui penjualan tersebut seiring dengan rencana ekspansi perseroan hingga akhir tahun, melalui penambahan 30 toko baru.
"Karena kita banyak ekspansi di tahun ini. Perseroan berencana membangun total 30 toko baru, sedangkan yang sudah dibuka sebanyak 13 toko. Jenis tokonya ada yang di dalam mal, ruko, dan stand alone seperti Bintaro dan SCBD. Tahun lalu kita sudah punya 23 toko," ujar Ingrid pada paparan publik Electronic City di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Dengan penambahan sejumlah toko baru hingga akhir tahun nanti, Ingrid optimis pertumbuhan penjualan mencapai lebih dari 50 persen. Tahun lalu pendapatan penjualan perseroan mencapai Rp1,43 triliun. Sedangkan tahun lalu laba bersih sebesar Rp125 miliar atau setara dengan margin pendapatan bersih sebesar 8,7 persen.
"Dengan growth penjualan 50 persen kita harapkan dapat meraih pertumbuhan net income di level 9 hingga 10 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu," harap Ingrid.
Berdasarkan data Euromonitor, Electronic City memimpin pasar peritel modern elektronik dengan pasar 41,5 persen. Hingga Mei 2013, toko Electronic City telah memiliki 36 toko di seluruh Indonesia.
(gpr)