Total penerbitan obligasi capai Rp27,3 T
A
A
A
Sindonews.com - Total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sejak awal tahun 2013 hingga saat ini seanyak 24 emisi dari 21 emiten senilai Rp27,34 triliun.
Dikutip dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/6/2013) dijelaskan total nilai penerbitan obligasi tersebut disumbang dari Obligasi Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai tahap II tahun 2013 oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Nilai obligasi yang diterbitkan perseroan sebesar Rp1,75 triliun, dengan tenor lima tahun.
Selain itu,Obligasi Berkelnjutan I Mandiri Tunas Finance tahan I tahun 2013 senilai Rp500 miliar oleh PT Mandiri Tunas Finance. Obligasi ini terdiri atas dua seri, yakni seri A senilai Rp425 miliar dengan tenor 36 bulan dan seri B senilai Rp75 miliar bertenor 48 bulan.
Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 221 emisi dari 93 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp200,21 triliun dan USD100 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 94 seri sebesar Rp897,99 triliun dan lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp1,75 triliun.
Dikutip dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/6/2013) dijelaskan total nilai penerbitan obligasi tersebut disumbang dari Obligasi Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai tahap II tahun 2013 oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Nilai obligasi yang diterbitkan perseroan sebesar Rp1,75 triliun, dengan tenor lima tahun.
Selain itu,Obligasi Berkelnjutan I Mandiri Tunas Finance tahan I tahun 2013 senilai Rp500 miliar oleh PT Mandiri Tunas Finance. Obligasi ini terdiri atas dua seri, yakni seri A senilai Rp425 miliar dengan tenor 36 bulan dan seri B senilai Rp75 miliar bertenor 48 bulan.
Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 221 emisi dari 93 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp200,21 triliun dan USD100 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 94 seri sebesar Rp897,99 triliun dan lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp1,75 triliun.
(rna)