Anak usaha ATPK produksi batu bara 180,9 ribu ton
Anak usaha ATPK produksi batu bara 180,9 ribu ton
A
A
A
Sindonews.com - Anak usaha PT ATPK Resources Tbk (ATPK), PT Mega Alam Sejahtera di Kalimantan Timur pada Mei tahun ini mencatat produksi batu bara sebanyak 180.916,37 ton dari dua blok utara dan selatan.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/6/2013) disebutkan bahwa produksi batu bara pada bulan kelima 2013 tersebut berasal dari PIT 3 blok utara sebanyak 93.5033,26 ton dan PIT 1 blok selatan sebanyak 87.413,11 ton.
Sementara crushing batu bara pada bulan lalu terus dilakukan untuk pemenuhan crushed stockpile. Adapun coal transhipment dilakukan sebanyak 31 kali pemuatan tongkat/pantoon dengan jumlah kargo sebanyak 213.926.444 metrik ton (MT).
Kegiatan eksplorasi tambahan juga dilakukan, yakni pemetaan topografi di daerah PIT dan stockpile untuk mengetahui kemajuan tambang dan penambahan data joint survey untuk penghitungan cadangan serta rencana penambangan selanjutnya dan pemetaan toporgrafi guna perluasan tambang.
Perseroan juga melakukan kegiatan pemboran di blok utara dan selatan. Sementara kendala yang dihadapi perseroan dalam melakukan kegiatan tersebut, yakni kabut tebal di malam hari dan masih adanya curah hujan.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/6/2013) disebutkan bahwa produksi batu bara pada bulan kelima 2013 tersebut berasal dari PIT 3 blok utara sebanyak 93.5033,26 ton dan PIT 1 blok selatan sebanyak 87.413,11 ton.
Sementara crushing batu bara pada bulan lalu terus dilakukan untuk pemenuhan crushed stockpile. Adapun coal transhipment dilakukan sebanyak 31 kali pemuatan tongkat/pantoon dengan jumlah kargo sebanyak 213.926.444 metrik ton (MT).
Kegiatan eksplorasi tambahan juga dilakukan, yakni pemetaan topografi di daerah PIT dan stockpile untuk mengetahui kemajuan tambang dan penambahan data joint survey untuk penghitungan cadangan serta rencana penambangan selanjutnya dan pemetaan toporgrafi guna perluasan tambang.
Perseroan juga melakukan kegiatan pemboran di blok utara dan selatan. Sementara kendala yang dihadapi perseroan dalam melakukan kegiatan tersebut, yakni kabut tebal di malam hari dan masih adanya curah hujan.
(rna)
Explore More