Kejar surplus beras 10 juta ton, irigasi wajib diberesi

Sabtu, 08 Juni 2013 - 10:12 WIB
Kejar surplus beras...
Kejar surplus beras 10 juta ton, irigasi wajib diberesi
A A A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono mengatakan, jika irigasi yang rusak saat ini diperbaiki, target surplus beras sebesar 10 juta ton pada 2014 bukan persoalan berat.

Pasalnya, perbaikan irigasi dapat meningkatkan hasil poduksi pertanian. "Kalau irigasinya beres, diperkirakan kita akan ada kelebihan produksi 9,1 juta ton beras. Sisanya dicapai dengan peningkatan produksi, baik dengan pola intesifikasi maupun ekstensifikasi," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (8/6/2013).

Mentan mengemukakan, saat ini sebesar 52 persen dari total irigasi yang ada kondisinya rusak. Dibutuhkan dana sekitar Rp21 triliun untuk memperbaiki jaringan irigasi yang rusak itu.

Dari jumlah itu, lanjut dia, hanya Rp3 triliun yang menjadi kewenangan Kementerian Pertanian. Karena Kementan hanya menangani jaringan irigasi tersier.

Sementara sisanya Rp18 triliun berada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki irigasi primer. "Kami berharap jaringan irigasi primer yang rusak bisa diperbaiki agar petani dapat meningkatkan produksi padinya," ujar Suswono.

Kementan berpesan kepada para petani dan juga aparat desa untuk merawat dan menjaga jaringan irigasi tersier yang sudah diperbaiki atau dibuat oleh Kementan. Tanpa perawatan dan penjagaan, jaringan irigasi yang ada akan rusak, dan jika rusak akan berpengaruh terhadap produksi sawah petani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0502 seconds (0.1#10.140)