ICB Bumiputera tak bagi dividen
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai dari hasil keuntungan yang diperoleh perseroan sepanjang 2012.
Direktur sekaligus Corporate Secretary BABP, Bambang Setiawan mengatakan, keputusan tersebut telah disetujui para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan hari ini.
"Hasil laba bersih yang diperoleh perseroan sepanjang 2012 sebesar Rp1,04 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah struktur permodalan perseroan," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Senin (10/6/2013).
Menurutnya, hasil lain dari RUPST kali ini, yaitu adanya persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat jajaran Dewan Komisaris baru, yakni H Chairuddin Ismail sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen, Lim Teong Liat sebagai Komisaris, Purnadi Harjono sebagai Komisaris dan Eddy Rainal Sinulingga sebagai Komisaris Independen.
Bambang menjelaskan, anggota Dewan Komisaris baru ini harus mengikuti fit and proper test terlebih dahulu guna mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI).
Dengan demikian, perseroan untuk sementara akan mengangkat kembali Dewan Komisaris yang lama dengan masa jabatan sampai disetujuinya pengangkatan Dewan Komisaris baru oleh BI.
Seperti diketahui, sepanjang 2012 perseroan berhasil meraih laba bersih Rp1,04 miliar atau meningkat 101 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah DPK juga meningkat 6,56 persen menjadi Rp6,4 triliun dari Rp6,01 triliun pada 2011 yang ditopang oleh inovasi fitur produk yang kompetitif dan promosi yang efektif.
Sementara, posisi NPL netto sepanjang 2012 masih tetap dijaga pada posisi di bawah 5 persen, yakni sebesar 3,99 persen. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) ada diposisi 11,21 persen, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) diposisi 79,48 persen.
Direktur sekaligus Corporate Secretary BABP, Bambang Setiawan mengatakan, keputusan tersebut telah disetujui para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan hari ini.
"Hasil laba bersih yang diperoleh perseroan sepanjang 2012 sebesar Rp1,04 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah struktur permodalan perseroan," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Senin (10/6/2013).
Menurutnya, hasil lain dari RUPST kali ini, yaitu adanya persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat jajaran Dewan Komisaris baru, yakni H Chairuddin Ismail sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen, Lim Teong Liat sebagai Komisaris, Purnadi Harjono sebagai Komisaris dan Eddy Rainal Sinulingga sebagai Komisaris Independen.
Bambang menjelaskan, anggota Dewan Komisaris baru ini harus mengikuti fit and proper test terlebih dahulu guna mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI).
Dengan demikian, perseroan untuk sementara akan mengangkat kembali Dewan Komisaris yang lama dengan masa jabatan sampai disetujuinya pengangkatan Dewan Komisaris baru oleh BI.
Seperti diketahui, sepanjang 2012 perseroan berhasil meraih laba bersih Rp1,04 miliar atau meningkat 101 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah DPK juga meningkat 6,56 persen menjadi Rp6,4 triliun dari Rp6,01 triliun pada 2011 yang ditopang oleh inovasi fitur produk yang kompetitif dan promosi yang efektif.
Sementara, posisi NPL netto sepanjang 2012 masih tetap dijaga pada posisi di bawah 5 persen, yakni sebesar 3,99 persen. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) ada diposisi 11,21 persen, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) diposisi 79,48 persen.
(izz)