Direktur BlackBerry dibajak Bakrie Telecom
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyetujui perubahan susunan direksi perseroan. RUPS mengangkat Eka Anwar, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Marketing Research In Motion (RIM) Indonesia sebagai salah satu Direktur BTEL yang baru.
"Tadi dalam RUPS baru saja diangkat dua direksi baru, ada Pak Eka yang sebelumnya di Nokia, Samsung dan terakhir di Blackbarry. Ada juga Pak Bahdar, beliau bukan orang baru di BTEL," ujar Komisaris Utama BTEL, Anindya N Bakrie di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Selain mengangkat dua direksi baru, lanjut Anindya, perseroan juga menetapkan Direktur Utama yang baru yakni Jastiro Abi yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan.
"Kita juga angkat Pak Abi jadi Dirut yang baru, dari sebelumnya sebagai CFO (Chief Financial Officer/Direktur Keuangan). Jadi personilnya lengkap," tegasnya.
Adapun maksud dari adanya perubahan susunan Dewan Direksi tersebut, diakui Anindya, adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efetivitas produksi perseroan di masa depan. "Kita tujuaannya menciptakan layanan yang semakin efektif dan efisien, nanti jajaran direksi yang baru ini yang akan mencapai itu," tutup dia.
"Tadi dalam RUPS baru saja diangkat dua direksi baru, ada Pak Eka yang sebelumnya di Nokia, Samsung dan terakhir di Blackbarry. Ada juga Pak Bahdar, beliau bukan orang baru di BTEL," ujar Komisaris Utama BTEL, Anindya N Bakrie di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Selain mengangkat dua direksi baru, lanjut Anindya, perseroan juga menetapkan Direktur Utama yang baru yakni Jastiro Abi yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan.
"Kita juga angkat Pak Abi jadi Dirut yang baru, dari sebelumnya sebagai CFO (Chief Financial Officer/Direktur Keuangan). Jadi personilnya lengkap," tegasnya.
Adapun maksud dari adanya perubahan susunan Dewan Direksi tersebut, diakui Anindya, adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efetivitas produksi perseroan di masa depan. "Kita tujuaannya menciptakan layanan yang semakin efektif dan efisien, nanti jajaran direksi yang baru ini yang akan mencapai itu," tutup dia.
(gpr)