Pemerintah diminta ciptakan entrepreneur
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto meminta pemerintah untuk mendukung upaya dunia usaha demi menciptakan entrepreneur sebanyak mungkin.
"Indonesia yang memiliki pasar yang besar, hampir 40 persen dari total penduduk ASEAN harusnya bisa dimanfaatkan pelaku usaha nasional. Jadi tidak hanya menjadi pasar negara lain," kata dia dalam rilisnya, Selasa (11/6/2013).
Berdasarkan data yang diolah Kadin, dewasa ini jumlah entrepreneur Indonesia hanya 0,18 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 400.000-an orang.
Sementara, Singapore memiliki entrepreneur sebanyak 7 persen dan Malaysia 4 persen. Untuk mencapai tingkat 2 persen, Indonesia harus bekerja keras mencapai jumlah entrepreneur sebanyak 10 kali dari sekarang.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan mengatakan, bahwa ASEAN Economis Community (AEC) 2015 menciptakan peluang yang besar bagi dunia usaha Indonesia dengan bertambah luasnya pasaran yang tersedia.
"Indonesia yang memiliki pasar yang lebih besar seharusnya tidak terlalu takut menghadapi ASEAN, hanya saja kesiapan dan strateginya harus matang," kata Noke.
"Indonesia yang memiliki pasar yang besar, hampir 40 persen dari total penduduk ASEAN harusnya bisa dimanfaatkan pelaku usaha nasional. Jadi tidak hanya menjadi pasar negara lain," kata dia dalam rilisnya, Selasa (11/6/2013).
Berdasarkan data yang diolah Kadin, dewasa ini jumlah entrepreneur Indonesia hanya 0,18 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 400.000-an orang.
Sementara, Singapore memiliki entrepreneur sebanyak 7 persen dan Malaysia 4 persen. Untuk mencapai tingkat 2 persen, Indonesia harus bekerja keras mencapai jumlah entrepreneur sebanyak 10 kali dari sekarang.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan mengatakan, bahwa ASEAN Economis Community (AEC) 2015 menciptakan peluang yang besar bagi dunia usaha Indonesia dengan bertambah luasnya pasaran yang tersedia.
"Indonesia yang memiliki pasar yang lebih besar seharusnya tidak terlalu takut menghadapi ASEAN, hanya saja kesiapan dan strateginya harus matang," kata Noke.
(izz)