Ekonomi Malaysia akan lebih fleksibel dan terbuka

Kamis, 13 Juni 2013 - 13:33 WIB
Ekonomi Malaysia akan lebih fleksibel dan terbuka
Ekonomi Malaysia akan lebih fleksibel dan terbuka
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak mengemukakan, negaranya akan memilih ekonomi yang lebih fleksibel dan terbuka, melibatkan mitra regional, serta membuka persaingan industri lebih besar.

Menurut Najib, Malaysia harus memperkuat investasi dalam negeri, membangun perusahaan swasta global dan regional, serta memberikan kesempatan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) bersaing di panggung dunia.

"Itu berarti membangun ekonomi yang berkelanjutan, dengan pasar terbuka yang memungkinkan stabilitas dan pertumbuhan," jelasnya saat membuka konferensi Invest Malaysia 2013 di Kuala Lumpur, seperti dilansir dari Business Times, Kamis (13/6/2013).

Pada kesempatan itu, Perdana Menteri juga mengumumkan introduction of multiple entry visas sampai lima tahun untuk investor bisnis yang berkualitas dan fund manager mengunjungi Malaysia.

Najib menjelaskan, Program Transformasi Ekonomi (ETP) memiliki visi yang ekonomi jelas ditujukan untuk menciptakan investasi asing, meningkatkan permintaan dan memastikan manfaat pertumbuhan berkelanjutan bagi rakyat Malaysia.

"Kita juga harus melipatgandakan upaya menyediakan rangkaian lengkap produk keuangan Islam dan mempercepat upaya internasionalisasi pasar modal syariah," terangnya.

Najib mengungkapkan, Malaysia juga akan terus memainkan peran utama dalam pembangunan di ASEAN bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk mencapai integrasi ekonomi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5520 seconds (0.1#10.140)