Sampoerna serap 4.500 tenaga kerja baru

Kamis, 13 Juni 2013 - 16:43 WIB
Sampoerna serap 4.500 tenaga kerja baru
Sampoerna serap 4.500 tenaga kerja baru
A A A
Sindonews.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) telah meresmikan pabrik sigaret kretek tangan (SKT) di Jember, Jawa Timur (Jatim) hari ini. Pabrik ke-7 ini diperkirakan menyerap sekitar 4.500 pekerja dan akan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah Jember.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Paul Janelle mengungkapkan, pabrik baru seluas lebih dari 23 ribu meter peregi (m2) yang terletak di Kecamatan Silo, Jember ini akan memproduksi Dji Sam Soe.

"Pabrik baru ini melambangkan tradisi SKT yang telah bertahan satu abad. Karena itu, kami sangat berkomitmen terhadap usaha SKT yang telah mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja," ujar Paul, Kamis (13/6/2013).

Acara peresmian pabrik ini dihadiri Bupati Jember MZA Djalal, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, Bupati Situbondo Dadang, dan lain sebagainya.

Menurut Paul, selain mempekerjakan 4.500 orang, masyarakat juga akan memetik manfaat dari program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) Sampoerna. Antara lain di bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan penanganan bencana serta bantuan layanan kesehatan.

"Program CSR Sampoerna di jember, antara lain memberikan bea siswa kepada 180 siswa SMA, pengembangan profesional untuk 380 guru dan pemeriksaan medis bagi 500 petani tembakau," katanya.

Pabrik SKT menggunakan alat gilingan tanpa pesutan dan per jamnya mampu mengerjakan 410 batang rokok. "Kalau pakai alat dari sebelumnya menggunakan kayu, per jamnya mampu mengerjakan 350 batang rokok. Jadi alat baru ini produksinya lebih banyak," ungkap dia.

Menurut dia, pada 2012, Sampoena memiliki pangsa pasar 35,6 persen dan merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Sampoerna kata dia, juga salah satu penyumbang cukai tembakau terbesar. "Kontribusi cukai kami sekitar Rp27,7 triliun pada 2012, atau 30,6 dari pendapatan cukai negara," tandasnya.

Sementara, MZA Djalal mengungkapkan, pendirian pabrik ini bukan semata-mata persoalan ekonomi. Tapi, bagaimana memberikan kesempatan kepada negara lain berinvestasi di Jember. "Prinsipya kami ingin menjaga perdamaian dunia," terangnya.

Meski begitu, Djalal mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna telah mendirikan pabrik di Jember. Dia berjanji akan turut mengamankan dan menjaga aset Sampoerna. "Kami juga berharap kepada rakyat Jember yang bekerja menunjukkan kinerja yang baik sesuai harapan perusahaan," terangnya.

Dia mengakui, pabrik Sampoerna ini mampu mengatasi pengangguran serta menumbuhkan perekonomian rakyat. Transportasi dan kos-kosan juga ikut tumbuh berkembang seiring bekerjanya ribuan masyarakat. "Kami juga siap bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menyerap tenaga yang lebih besar lagi," ungkapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5493 seconds (0.1#10.140)