Persaingan ketat, Danagung tambah kantor cabang
A
A
A
Sindonews.com - Danagung grup terus melakukan ekspansi dengan menambah kantor cabang. Setelah membuka kancab di Wonosari Gunungkidul, kini BPR Danagung Ramulti membuka kantor kedua di Kota Yogyakarta, tepatnya di Gondomanan Square, Yogyakarta.
Direktur Utama BPR Danagung Ramulti, Besar Widyarto mengatakan, penambahan ini merupakan salah satu upaya Danagung melakukan penetrasi pasar. Dengan adanya penambahan ini, diharapkan bisa lebih berperan dalam mengangkat perekonomian masyarakat.
"Penambahan kantor cabang ini merupakan upaya kita untuk lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Jumat (14/6/2013).
Menurutnya, persaingan industri perbankan di Yogyakarta semakin ketat. Tidak hanya antar BPR, namun juga dengan bank umum, yang banyak menambah kantor ataupun unit pelayanan.
Dia menuturkan, agar bisa memenangkan persaingan, Danagung akan melakukan perubahan kreatif dan inovatif. "Kita optimistis bisa memenangkan persaingan ini," ujarnya.
Danagung Group, ujar dia, masih menjadi satu-satunya BPR di Jawa Tengah dan DIY yang telah melengapi dengan layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Ini hanya menjadi bagian kecil dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Dimana nasabah butuh akses kemudahan dalam mendapatkan dana.
Danagung juga akan terus menjaga dan meningkatkan kemitraan dengan mitra bisnisnya. Salah satunya dengan kalangan UMKM, sebagai penggerak utama perekonomian di DIY. "Kami bisa sebesar ini karena bermitra dengan UMM," ungkapnya.
Chairman Danangung Grup, Rachmad Ali mengaku, BPR di bawah Danagung Group baik itu BPR Danagung Ramulti, BPR Danagung Bakti, BPR Danagung Abadi, BPR Klaten Sejahtera, serta BPR Danagung Syariah memiliki komitmen besar dalam memberdayakan sektor UMKM.
"Dengan penambahan kantor cabang seperti ini, akan menambah cakupan dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Direktur Utama BPR Danagung Ramulti, Besar Widyarto mengatakan, penambahan ini merupakan salah satu upaya Danagung melakukan penetrasi pasar. Dengan adanya penambahan ini, diharapkan bisa lebih berperan dalam mengangkat perekonomian masyarakat.
"Penambahan kantor cabang ini merupakan upaya kita untuk lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Jumat (14/6/2013).
Menurutnya, persaingan industri perbankan di Yogyakarta semakin ketat. Tidak hanya antar BPR, namun juga dengan bank umum, yang banyak menambah kantor ataupun unit pelayanan.
Dia menuturkan, agar bisa memenangkan persaingan, Danagung akan melakukan perubahan kreatif dan inovatif. "Kita optimistis bisa memenangkan persaingan ini," ujarnya.
Danagung Group, ujar dia, masih menjadi satu-satunya BPR di Jawa Tengah dan DIY yang telah melengapi dengan layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Ini hanya menjadi bagian kecil dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Dimana nasabah butuh akses kemudahan dalam mendapatkan dana.
Danagung juga akan terus menjaga dan meningkatkan kemitraan dengan mitra bisnisnya. Salah satunya dengan kalangan UMKM, sebagai penggerak utama perekonomian di DIY. "Kami bisa sebesar ini karena bermitra dengan UMM," ungkapnya.
Chairman Danangung Grup, Rachmad Ali mengaku, BPR di bawah Danagung Group baik itu BPR Danagung Ramulti, BPR Danagung Bakti, BPR Danagung Abadi, BPR Klaten Sejahtera, serta BPR Danagung Syariah memiliki komitmen besar dalam memberdayakan sektor UMKM.
"Dengan penambahan kantor cabang seperti ini, akan menambah cakupan dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
(izz)