IHSG diprediksi bertahan di zona hijau

Selasa, 18 Juni 2013 - 08:17 WIB
IHSG diprediksi bertahan di zona hijau
IHSG diprediksi bertahan di zona hijau
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan tapi pasti mulai menyerap kekuatan barunya untuk kembali menghijau di tengah variatifnya data-data ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menerangkan, positifnya laju bursa saham Asia meskipun di akhir pekan kemarin bursa saham AS ditutup di zona negatif secara tidak langsung cukup berimbas pada IHSG.

"Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.715-4.760 dan resistance 4.810-4.827," ujar Reza, Selasa (18/6/2013).

Berpola menyerupai shooting star di atas lower bollinger bands (LBB). MACD mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba untuk melanjutkan upreversal dari area oversold.

Pergerakan IHSG hari ini, lanjut Reza, secara teknikal merujuk pada pergerakan di hari sebelumnya, dimana IHSG ditutup cukup positif di level 4.760.

IHSG sempat menyentuh level 4.800an, namun tidak bertahan lama karena mulai memanasnya suasana sidang di gedung DPR. Akan tetapi, dengan respon positif investor terhadap adanya sidang yang dipersepsikan pelaku pasar akan dipastikan menaikkan harga BBM membuat IHSG mampu bertahan di zona positif hingga akhir sesi.

Sepanjan perdagangan, IHSG menyentuh level 4.804,50 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.751,52 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.760,74.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

"Laju IHSG yang berada di atas target support kami (4.635-4.668) sedikit mampu memberikan harapan akan kelanjutan rebound meski gagal bertahan di kisaran target resisten kami (4.785-4.827). Laju positif ini dapat berlanjut asalkan asumsi tidak berlarut-larutnya sentimen ketidakjelasan di dalam negeri tidak terjadi," tandas Reza.

Di sisi lain, berlangsungnya rapat kerja DPR untuk menentukan kebijakan kenaikan harga BBM turut ditunggu pelaku pasar. Pasar mencoba berspekulasi bahwa nantinya DPR akan menyetujui kenaikan harga BBM tersebut meskipun ada beberapa fraksi di DPR yang menolak kebijakan tersebut.

"Untuk itu, kita masih harus tetap harus waspada dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang dapat menghambat terbentuknya pola kenaikan tersebut," tegasnya.

Positifnya pembukaan bursa saham Eropa turut menguatkan laju IHSG. Indeks saham Asia bertahan di zona positif setelah pelaku pasar berekspektasi terhadap hasil pertemuan The Fed di pekan ini.

Telah rendahnya harga saham-saham Asia dan kemungkinan potensi rebound membuat pelaku pasar mencoba sedikit berspekulasi melakukan akumulasi secara bertahap.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)