Karyawan dibunuh, RAPP tuntut kenyamanan berinvestasi

Selasa, 18 Juni 2013 - 18:15 WIB
Karyawan dibunuh, RAPP tuntut kenyamanan berinvestasi
Karyawan dibunuh, RAPP tuntut kenyamanan berinvestasi
A A A
Sindonews.com - PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) menuntut adanya kenyamanan perusahaan dalam berinvestasi. Ini sehubungan dengan ada kasus pembunuhan yang menimpa pekerjanya.

Direktur PT Riau Pulp, Mulai Nauli berharap, kasus pembunuhan sadis yang menimpa karyawannya diproses dengan seadil-adilnya. "Penegakan hukum yang pasti akan membawa dampak positif bagi iklim investasi," ucap Nauli, Selasa (18/6/2013).

Kasus pembunuhan sadis dialami operator alat berat PT RAPP, Chaidir (33). Dia dibunuh secara sadis saat sedang bekerja di Desa Lukit, Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti, Riau pada Juni 2011 silam.

Namun setelah diburu selama 2 tahun, dua pelaku yakni RD dan MU akhirnya berhasil ditangkap belum lama ini. Korban tewas ditembak dan dibakar hidup-hidup oleh pelaku.

Kasus pembunuhan diduga dilatarbelakangi ketidak puasan sejumlah warga atas kehadiran operasional perusahaan pengolah bubur kertas dan kertas serta turunannya itu. "Bila tidak puas, dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik. Tidak perlu anarkis," katanya.

Selain terlibat pembunuhan, kedua pelaku juga terlibat kasus sabotase sumur minyak milik PT Energi Mega Persada (EMP). Keduanya telah divonis bersalah atas kasus sabotase tersebut.

"Intinya ada hukuman yang nyata terhadap pelaku ini salah satu langkah baik," kata pengacara EMP Malacca Strait SA Akhmad Muthosim. Sementara untuk kasus pembunuhan pekerja RAPP, masih ditangani polisi.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5213 seconds (0.1#10.140)