IHSG masih memeiliki peluang reli

Rabu, 19 Juni 2013 - 08:14 WIB
IHSG masih memeiliki...
IHSG masih memeiliki peluang reli
A A A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang reli dalam rentang terbatas, dengan kisaran support 4.785-4.805 dan resistance 4.855-4.873.

Berpola menyerupai three white soldier dekati middle bollinger bands (MBB). MACD bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bertahan upreversal di atas area oversold.

Dengan kenaikan yang sedikit bersifat terbatas pada perdagangan sebelumnya, terlihat bahwa pelaku pasar sedang menahan diri.

"Diharapkan langkah wait and see ini, tidak mendorong aksi profit taking untuk mengantisipasi pertemuan The Fed dan kepastian tanggal kenaikan harga BBM," tegas Reza, Rabu (19/6/2013).

Dari papan bursa terlihat, sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.862,01 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 4.794,82 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.840,45.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Melihat hal tersebut, Reza berpendapat, IHSG masih membuka peluang rebound lebih jauh lagi. "Laju IHSG yang berada di atas target resisten kami (4.810-4.827) masih memberikan harapan akan kelanjutan rebound," pungkasnya.

Meski bursa saham Asia melaju variatif karena adanya kabar negatif dari Jepang dan China, namun dengan positifnya bursa saham Asia dan adanya rilis kepastian kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna yang diadakan DPR membuat IHSG masih mampu bertahan positif.

Pelaku pasar pun memanfaatkan momen tersebut untuk kembali mengakumulasi beberapa saham, terutama saham-saham big caps, meski tidak jarang beberapa saham big caps lainnya yang telah mengalami kenaikan beberapa hari sebelumnya terkena aksi profit taking.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8120 seconds (0.1#10.140)