BRI targetkan 2 juta rekening dari T-Bank
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan dua juta rekening dalam layanan branchless banking. Target ini akan dipenuhi dari produk T-Bank yang merupakan layanan transaksi e-money dengan berbasis nomor telepon selular sebagai nomor rekening.
Direktur Konsumer BRI, A. Toni Soetirto mengatakan, perseroan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk menghadirkan layanan transaksi dengan menggunakan ponsel itu. Dalam mengembangkan branchless banking, perseroan telah memilih model hybrid yang merupakan perpaduan antara bank dengan perusahaan telekomunikasi.
"Kami terus memperluas layanan perbankan dalam merealisikan konsep inklusi keuangan. T-Bank merupakan komitmen BRI sebagai salah satu bank peserta uji coba layanan branchless banking yang diluncurkan Bank Indonesia," ujar Toni dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Dia juga mengatakan, perseroan memilih dua provinsi, yakni Jawa Tengah, yaitu kabupaten Kebumen, dan Jawa Timur dengan memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai wilayah uji coba. Perseroan juga menggunakan 14 agen untuk mendukung uji coba branchless banking tersebut.
Dia berharap dengan kolaborasi ini dapat meningkatkan penetrasi industri keuangan yang masih rendah. "Dalam dua minggu uji coba, sudah terdaftar sebanyak 1.782 nomer rekening T-Bank. Kami menargetkan bisa memiliki dua juta rekening T-Bank dan 12.000 agen bank setelah pelaksanaan uji coba tersebut," katanya.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali mengatakan, layanan tersebut sesuai dengan akses keuangan dalam arahan program perluasan akses keuangan atau yang populer disebut financial inclusion.
Menurutnya, jenis layanan dari financial inclusion ini ada beberapa macam meliputi e-Money, pembayaran, pembelian, pendanaan dan pembiayaan. Saldo maksimal untuk rekening T-Bank yang registrasinya dilakukan melalui HP sebesar Rp1 juta, sementara untuk yang lewat agen sebesar Rp5 juta.
“Sistem financial inclusion dimaksud merupakan sistem penyedia transaksi keuangan berbasis e-money server based menggunakan nomor HP sebagai nomor rekening dengan nama ‘T-Bank’ serta perluasan layanan tanpa ke bank menggunakan konsep keagenan," ujar Ali dalam kesempatan yang sama.
Dia juga mengatakan, pada saat ini nomor HP yang dapat didaftarkan sebagai rekening T-Bank adalah Telkomsel. Namun untuk selanjutnya akan dikembangkan pada provider lainnya.
Dia menjelaskan, transaksi setoran ke rekening T-Bank bagi yang telah menjadi nasabah BRI dapat dilakukan melalui mobile banking BRI, sedangkan bagi yang bukan nasabah BRI dapat dilakukan melalui agen T-Bank. Sementara untuk penarikan tunai dapat dilakukan di ATM BRI, E-Buzz BRI, Teras Keliling dan Agen Bank.
“Untuk tahap selanjutnya, T-Bank akan dilengkapi pula dengan fitur pembayaran tagihan dan pembelian pulsa serta fitur belanja e-commerce,” jelas Ali.
Direktur Konsumer BRI, A. Toni Soetirto mengatakan, perseroan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk menghadirkan layanan transaksi dengan menggunakan ponsel itu. Dalam mengembangkan branchless banking, perseroan telah memilih model hybrid yang merupakan perpaduan antara bank dengan perusahaan telekomunikasi.
"Kami terus memperluas layanan perbankan dalam merealisikan konsep inklusi keuangan. T-Bank merupakan komitmen BRI sebagai salah satu bank peserta uji coba layanan branchless banking yang diluncurkan Bank Indonesia," ujar Toni dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Dia juga mengatakan, perseroan memilih dua provinsi, yakni Jawa Tengah, yaitu kabupaten Kebumen, dan Jawa Timur dengan memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai wilayah uji coba. Perseroan juga menggunakan 14 agen untuk mendukung uji coba branchless banking tersebut.
Dia berharap dengan kolaborasi ini dapat meningkatkan penetrasi industri keuangan yang masih rendah. "Dalam dua minggu uji coba, sudah terdaftar sebanyak 1.782 nomer rekening T-Bank. Kami menargetkan bisa memiliki dua juta rekening T-Bank dan 12.000 agen bank setelah pelaksanaan uji coba tersebut," katanya.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali mengatakan, layanan tersebut sesuai dengan akses keuangan dalam arahan program perluasan akses keuangan atau yang populer disebut financial inclusion.
Menurutnya, jenis layanan dari financial inclusion ini ada beberapa macam meliputi e-Money, pembayaran, pembelian, pendanaan dan pembiayaan. Saldo maksimal untuk rekening T-Bank yang registrasinya dilakukan melalui HP sebesar Rp1 juta, sementara untuk yang lewat agen sebesar Rp5 juta.
“Sistem financial inclusion dimaksud merupakan sistem penyedia transaksi keuangan berbasis e-money server based menggunakan nomor HP sebagai nomor rekening dengan nama ‘T-Bank’ serta perluasan layanan tanpa ke bank menggunakan konsep keagenan," ujar Ali dalam kesempatan yang sama.
Dia juga mengatakan, pada saat ini nomor HP yang dapat didaftarkan sebagai rekening T-Bank adalah Telkomsel. Namun untuk selanjutnya akan dikembangkan pada provider lainnya.
Dia menjelaskan, transaksi setoran ke rekening T-Bank bagi yang telah menjadi nasabah BRI dapat dilakukan melalui mobile banking BRI, sedangkan bagi yang bukan nasabah BRI dapat dilakukan melalui agen T-Bank. Sementara untuk penarikan tunai dapat dilakukan di ATM BRI, E-Buzz BRI, Teras Keliling dan Agen Bank.
“Untuk tahap selanjutnya, T-Bank akan dilengkapi pula dengan fitur pembayaran tagihan dan pembelian pulsa serta fitur belanja e-commerce,” jelas Ali.
(gpr)