BBM naik, harga pakaian akan menyusul naik

Sindonews.com - Dengan naiknya harga Solar sebesar Rp1.000 per liter menjadi Rp5.500, maka akan berdampak pada naiknya harga tekstil dan bahan jadinya yaitu pakaian.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat ketika dihubungi Sindonews, Minggu (23/6/2013).

"Kemungkinan ada kenaikan harga sebesar satu sampai tiga persen lah. Walaupun kita menggunakan batu bara dalam produksi tapi kan distribusi menggunakan solar," ujarnya.

Dia juga menyebut dengan adanya pengurangan subsidi ini, akan berpengaruh terhadap transportasi dan logistik bahan baku tekstil.

"Ini berpengaruh terhadap logistik bahan baku dan bahan jadi, makanya saya bilang akan ada kenaikan satu sampai tiga persen," katanya.

Ade juga mengaku akan terus mencermati keinginan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk menaikkan ongkos transportasi sebesar 30 persen.

"Anggaplah satu truk itu ongkos kirimnya selama ini 1,5 juta. Kalau naiknya 30 persen itu bisa jadi 2 juta, selisihnya Rp500 ribu kan. Anggaplah muatan tekstil kami satu truk itu 10 ribu meter per truk, jadi ada selisih tambahan 50 perak per meter," pungkasnya.