Agis targetkan peningkatan pendapatan 20%
A
A
A
Sindonews.com - Emiten ritel elektronik, PT Agis Tbk(TMPI) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga sebesar 20 persen atau mencapai Rp243,06 miliar dari relisasi revenue sepanjang tahun lalu sebesar Rp202,55 miliar.
Corporate Secretary TMPI, Muhammad Noor Syahrier mengatakan target tersebut tetap melihat kondisi ekonomi Indonesia serta pertumbuhan dari bisnis perseroan yang digeluti saat ini yaitu kegiatan jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik.
"Tahun ini kami lebih konservatif dan tidak mematok target pertumbuhan pendapatannya terlalu tinggi, sekitar 10-20 persen dibanding tahun lalu," kata Syahrier usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Syahrier menambahkan, bahwa kontribusi pendapatan perseroan pada tahun ini masih akan berasal jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik, meskipun perseroan diketahui juga telah memiliki anak usaha yang yang kegiatannya bidang pertambangan, PT Agis Resources.
"Pendapatan kami masih disumbang oleh jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik. Sementara, anak usaha kami di bidang pertambangan masih belum bisa berkontribusi, kedepannya kami berharap bisa memberikan kontribusi ke pendapatan TMPI," pungkas Syahrier.
Di sepanjang tahun 2012, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,34 miliar atau Rp0,75,- per saham pada tahun 2012. Laba bersih tahun 2012 menunjukan penurunan sebesar 21,71 persen bila dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp5,79 miliar atau Rp1,21,- per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan TMPI mengalami penurunan sebesar 0,11 persen atau Rp202,76 miliar tahun 2011 menjadi Rp202,55 miliar pada tahun 2012. Sedangkan beban pokok dan lain-lain TMPI mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen atau Rp197,81 miliar tahun 2011 menjadi Rp199,97 miliar pada tahun 2012.
Corporate Secretary TMPI, Muhammad Noor Syahrier mengatakan target tersebut tetap melihat kondisi ekonomi Indonesia serta pertumbuhan dari bisnis perseroan yang digeluti saat ini yaitu kegiatan jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik.
"Tahun ini kami lebih konservatif dan tidak mematok target pertumbuhan pendapatannya terlalu tinggi, sekitar 10-20 persen dibanding tahun lalu," kata Syahrier usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Syahrier menambahkan, bahwa kontribusi pendapatan perseroan pada tahun ini masih akan berasal jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik, meskipun perseroan diketahui juga telah memiliki anak usaha yang yang kegiatannya bidang pertambangan, PT Agis Resources.
"Pendapatan kami masih disumbang oleh jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik. Sementara, anak usaha kami di bidang pertambangan masih belum bisa berkontribusi, kedepannya kami berharap bisa memberikan kontribusi ke pendapatan TMPI," pungkas Syahrier.
Di sepanjang tahun 2012, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,34 miliar atau Rp0,75,- per saham pada tahun 2012. Laba bersih tahun 2012 menunjukan penurunan sebesar 21,71 persen bila dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp5,79 miliar atau Rp1,21,- per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan TMPI mengalami penurunan sebesar 0,11 persen atau Rp202,76 miliar tahun 2011 menjadi Rp202,55 miliar pada tahun 2012. Sedangkan beban pokok dan lain-lain TMPI mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen atau Rp197,81 miliar tahun 2011 menjadi Rp199,97 miliar pada tahun 2012.
(gpr)