Raker DPR-Pemerintah soal Inalum ditunda

Selasa, 25 Juni 2013 - 15:17 WIB
Raker DPR-Pemerintah soal Inalum ditunda
Raker DPR-Pemerintah soal Inalum ditunda
A A A
Sindonews.com - Rapat kerja (Raker) Komisi VI DPR RI dengan Pemerintah perihal pengambilalihan perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang sebelumnya dijadwalkan pukul 14.00 WIB hari ini diundur menjadi pukul 16.00 WIB.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretariat Komisi VI yang menyatakan bahwa penundaan ini terjadi akibat rapat paripurna RUU Ormas yang masih berjalan. "Ini masih menunggu Paripurna selesai," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Rapat Kerja tersebut rencananya akan dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia tengah melakukan perundingan untuk pengambilalihan PT Inalum dari pihak Jepang yaitu Nippon Asahan Alumunium Co. Ltd (NAA).

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, semua urusan mengenai pengambilalihan Inalum dari perusahaan Jepang akan diselesaikan pada tanggal 3 Juli 2013 melalui rapat antara Pemerintah Indonesia dengan NAA.

"Kita akan melakukan rapat negosiasi pada tanggal 3 Juli untuk bahas dua hal. Pertama pembicaraan dengan NAA ada kesepakatan mengalihkan Inalum ke Indonesia, kita sudah persiapkan itu," ujar Hatta, kemarin.

Hatta berniat menjadikan daerah sekitar Inalum yaitu Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara (Asahan), Sumatera Utara sebagai kawasan industri berbasis aluminium agar bisa meningkatkan nilai tambah.

"Kita akan mengembangkan itu menjadi kawasan industri berbasis bauksit sehingga bauksit kita olah dengan smelter, itu bisa dari Antam, dan kapasitas ditingkatkan. Tetapi yang kita harapkan pengembangan wilayah itu masuk dalam corporate action," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7479 seconds (0.1#10.140)