Pemerintah klaim daya beli masyarakat meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan Mahndra Siregar mengklaim daya beli masyarakat Indonesia sudah meningkat sehingga tidak ada perubahan dalam konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) walaupun ada pengurangan subsidi BBM.
"Memang mungkin kapasitas dan kemampuan masyarakat bisa saja sudah berubah sehingga apakah nanti berakibat volume BBM bersubsidi tidak turun seperti yang kita bayangkan, harus dilihat lebih lanjut," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Namun, Mahendra menyebut masih terlalu awal untuk mengambil kesimpulan pola konsumsi BBM itu sendiri. Dia juga akan melihat pola konsumsi BBM masyarakat selama 6 bulan ke depan.
"Sampai saat ini kami berpandangan bahwa hitungan yang 48 juta kiloliter itu mestinya masih cukup akurat. Tapi bahwa nanti ada perubahan harus direspon dengan suatu prakiraan hitungan total subsidi yang baru," pungkasnya.
"Memang mungkin kapasitas dan kemampuan masyarakat bisa saja sudah berubah sehingga apakah nanti berakibat volume BBM bersubsidi tidak turun seperti yang kita bayangkan, harus dilihat lebih lanjut," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Namun, Mahendra menyebut masih terlalu awal untuk mengambil kesimpulan pola konsumsi BBM itu sendiri. Dia juga akan melihat pola konsumsi BBM masyarakat selama 6 bulan ke depan.
"Sampai saat ini kami berpandangan bahwa hitungan yang 48 juta kiloliter itu mestinya masih cukup akurat. Tapi bahwa nanti ada perubahan harus direspon dengan suatu prakiraan hitungan total subsidi yang baru," pungkasnya.
(gpr)