Naiknya biaya transportasi 'dongkrak' harga sembako

Kamis, 27 Juni 2013 - 19:21 WIB
Naiknya biaya transportasi dongkrak harga sembako
Naiknya biaya transportasi 'dongkrak' harga sembako
A A A
Sindonews.com - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang terjadi beberapa pekan terakhir khususnya di wilayah Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), tidak disebabkan karena kurangnya pasokan, melainkan tingginya biaya transportasi.

"Pasokan sembako di Polman masih sangat cukup. Akan tetapi, beberapa bahan pokok ada kenaikan karena biaya transportasi meningkat," ujar Kepala Dinas Perindustruan dan Perdagangan (Disperindag) Polman, Syarifuddin, Kamis (27/6/2013).

Dia menuturkan, hasil pemantauan di beberapa pasar tradisional, dari seluruh bahan pokok, yang mengalami hanyalah jenis sayuran, bawang merah dan minyak goreng.

Jika sebelumnya, harga bawang merah di pasar berkisar antara Rp20 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp25 ribu per kg, harga minyak goreng curah yang sebelumnya dijual di pasar sebesar Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu.

Selain beberapa kebutuhan diatas, harga ayam dan telur juga sedikit mengalami kenaikan. Namun, kenaikannya juga masih berfluktuasi. "Tapi, semua kenaikan itu lebih banyak dipengaruhi oleh faktor distribusi. Pasokan sampai saat ini pun masih cukup," tutur Syarifuddin.

Ia menilai, kenaikan beberapa kebutuhan pokok tersebut belum terlalu signifikan sehingga untuk melaksanakan operasi pasar belum difikirkan. Kenaikan ini dipengaruhi biaya transportasi yang meningkat sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sementara itu, untuk persediaan menjelang Ramadan, pemerintah belum bisa gambarkan karena masih beberapa hari. "Minggu depan akan kita pantau lagi untuk mengetahui apakah persediaan jelang Ramadan masih cukup atau kurang," tambah Syarifuddin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7233 seconds (0.1#10.140)