Garuda tambah frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam
Garuda tambah frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam
A
A
A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada pekan lalu meningkatkan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pulang pergi (PP) via Abu Dhabi, Arab Saudi.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan tersebut sejalan dengan meningkatnya pasar antara kedua destinasi. Selain itu untuk memenuhi peningkatan permintaan para pengguna jasa.
"Sejak 21 Juni 2013, Garuda Indonesia telah menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam via Abu Dhabi menjadi enam kali seminggu, dari sebelumnya sebanyak empat kali seminggu," kata Erik dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Untuk mendukung pengembangan jaringan dan network penerbangan tersebut, tahun ini Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.
"Sejalan dengan program Quantum Leap, pada 2015 Garuda akan mengoperasikan 194 pesawat dari saat ini 112 pesawat dengan rata-rata usia di bawah lima tahun," pungkas dia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan tersebut sejalan dengan meningkatnya pasar antara kedua destinasi. Selain itu untuk memenuhi peningkatan permintaan para pengguna jasa.
"Sejak 21 Juni 2013, Garuda Indonesia telah menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam via Abu Dhabi menjadi enam kali seminggu, dari sebelumnya sebanyak empat kali seminggu," kata Erik dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Untuk mendukung pengembangan jaringan dan network penerbangan tersebut, tahun ini Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.
"Sejalan dengan program Quantum Leap, pada 2015 Garuda akan mengoperasikan 194 pesawat dari saat ini 112 pesawat dengan rata-rata usia di bawah lima tahun," pungkas dia.
(izz)
Explore More