Harga emas merangkak naik dalam 3 hari
A
A
A
Sindonews.com - Harga emas berjangka berubah setelah naik dalam dua hari terakhir di perdagangan New York. Di mana investor menimbang kemerosotan pada pekan lalu ke level terendah dalam 34 bulan, yang dapat memacu pembelian fisik.
Bullion berjangka turun 23 persen pada kuartal kedua, setidaknya sejak 1975, setelah Ketua Federal Reserve AS (Fed), Ben S Bernanke mengatakan, bahwa Fed dapat memperlambat program pembelian obligasi tahun ini.
Logam mulia tergelincir 25 persen pada 2013, menyeka USD58,7 miliar dari nilai kepemilikan produk yang diperdagangkan di bursa emas, karena beberapa investor kehilangan kepercayaan sebagai penyimpan nilai.
"Pembelian segar muncul di dekat posisi terendah dalam tiga tahun. Ini terlalu dini untuk mengatakan, apakah rebound harga berkelanjutan," kata Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (2/7/2103).
Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 0,1 persen menjadi USD1.257 per ounce pada pukul 07.46 di Comex, New York. Sebelumnya, mencapai USD1,179.40 pada 28 Juni lalu, terendah sejak 2 Agustus 2010.
Bullion berjangka turun 23 persen pada kuartal kedua, setidaknya sejak 1975, setelah Ketua Federal Reserve AS (Fed), Ben S Bernanke mengatakan, bahwa Fed dapat memperlambat program pembelian obligasi tahun ini.
Logam mulia tergelincir 25 persen pada 2013, menyeka USD58,7 miliar dari nilai kepemilikan produk yang diperdagangkan di bursa emas, karena beberapa investor kehilangan kepercayaan sebagai penyimpan nilai.
"Pembelian segar muncul di dekat posisi terendah dalam tiga tahun. Ini terlalu dini untuk mengatakan, apakah rebound harga berkelanjutan," kata Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (2/7/2103).
Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 0,1 persen menjadi USD1.257 per ounce pada pukul 07.46 di Comex, New York. Sebelumnya, mencapai USD1,179.40 pada 28 Juni lalu, terendah sejak 2 Agustus 2010.
(dmd)