Total nilai emisi penerbitan obligasi Rp35,6 T
A
A
A
Sindonews.com - Total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sejak awal tahun 2013 hingga saat ini sebanyak 34 emisi dari 30 emiten senilai Rp35,6 triliun.
Dikutip dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7/2013) dijelaskan bahwa total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi Batavia Prosperindo Finance tahun 2013 senilai Rp300 miliar.
Obligasi dengan tingkar bunga tetap ini terdiri atas tiga seri, yakni seri A dengan nominal Rp20 miliar dengan jangka waktu 370 hari, seri B dengan nilai Rp50 miliar bertenor dua tahun dan seri C sebesar Rp320 miliar memiliki jangka waktu tiga tahun.
Sebelumnya, PT Hutama Karya mencatatkan obligasi senilai Rp750 miliar dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan obligasi berjelanjutan I seniai Rp1,3 triliun.
Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 227 emisi dari 95 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp206,05 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 92 seri sebesar Rp886,96 triliun dan lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp1,7 triliun.
Dikutip dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7/2013) dijelaskan bahwa total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi Batavia Prosperindo Finance tahun 2013 senilai Rp300 miliar.
Obligasi dengan tingkar bunga tetap ini terdiri atas tiga seri, yakni seri A dengan nominal Rp20 miliar dengan jangka waktu 370 hari, seri B dengan nilai Rp50 miliar bertenor dua tahun dan seri C sebesar Rp320 miliar memiliki jangka waktu tiga tahun.
Sebelumnya, PT Hutama Karya mencatatkan obligasi senilai Rp750 miliar dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan obligasi berjelanjutan I seniai Rp1,3 triliun.
Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 227 emisi dari 95 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp206,05 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 92 seri sebesar Rp886,96 triliun dan lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp1,7 triliun.
(rna)