BTN-Bank Simpanan Malaysia akan rambah bisnis remittance
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menggandeng Bank Simpanan Malaysia (BSM) untuk ekspansi bisnis remittance. Potensi layanan remittance sangat besar dan ditargetkan akan meningkatkan fee base income menjadi 15 persen hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama BBTN, Maryono mengatakan, pengembangan layanan remittance dapat meningkatkan fee base income. "Saat ini TKI memberikan sumbangan terbesar devisa negara, dan mereka yang di luar negeri perlu diberikan layanan perbankan yang benar-benar sesuai untuk kebutuhan mereka," ujar Maryono dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Dia juga menjelaskan, dengan layanan remittance, maka perseroan dapat melayani pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri melalui dukungan institusi penyelenggara remittance atau bank.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), terdapat 6,5 juta TKI yang bekerja di luar negeri dan tersebar di 142 negara.
"Dari totalnya, ada 2 juta orang TKI di Malaysia. Pada 2012, total devisa yang disumbang sekitar USD6,9 miliar atau Rp66,6 triliun," ujarnya.
Direktur Utama BBTN, Maryono mengatakan, pengembangan layanan remittance dapat meningkatkan fee base income. "Saat ini TKI memberikan sumbangan terbesar devisa negara, dan mereka yang di luar negeri perlu diberikan layanan perbankan yang benar-benar sesuai untuk kebutuhan mereka," ujar Maryono dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Dia juga menjelaskan, dengan layanan remittance, maka perseroan dapat melayani pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri melalui dukungan institusi penyelenggara remittance atau bank.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), terdapat 6,5 juta TKI yang bekerja di luar negeri dan tersebar di 142 negara.
"Dari totalnya, ada 2 juta orang TKI di Malaysia. Pada 2012, total devisa yang disumbang sekitar USD6,9 miliar atau Rp66,6 triliun," ujarnya.
(gpr)