Antisipasi kenaikan harga, Manado lakukan sidak

Sindonews.com - Dalam rangka mengantisipasi tingginya kenaikan harga sejumlah bahan pokok, seperti sayur mayur dan daging menjelang Ramadan, pemerintah Kota Manado, hari ini (8/7/2013) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional.

Hal tersebut dalam menyikapi mahalnya harga kebutuhan pokok yang semakin meroket. Pemerintah setempat menyarankan para pedagang tidak menimbun barang yang menjadi kebutuhan konsumen.

Sidak dilakukan pemerintah Kota Manado dengan mendatangi pasar-pasar tradisional, salah satunya Pasar Bersehati yang merupakan pasar tradisional paling ramai pembeli di daerah tersebut.

Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan mengunjungi satu persatu kios pedagang untuk mengetahui harga bahan pokok, sayur mayur dan harga daging menjelang Ramadan.

Hingga H-1, harga sembilan bahan pokok masih stabil. Sementara harga cabai rawit dan bawang merah mengalami penurunan Rp1.000 yang sebelumnya Rp42 ribu per kilogram (kg) turun menjadi Rp41 ribu per kg. Untuk bawang merah dari RP51 ribu per kg, menjadi Rp50 ribu per kg.

Sementara, untuk harga ikan laut turun hingga 25 persen. Di mana sebelumnya harga ikan tongkol Rp1 juta per satu ember besar, kini hanya Rp750 per kg. Sedangkan harga daging sapi dari Rp60 ribu per kg menjadi Rp70 ribu per kg.

Desy, pedagang daging ayam mengatakan, harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan meski tidak signifikan. "Yakni harga daging ayam dari Rp26 ribu per kg menjadi menjadi Rp28 ribu per kg," katanya.

Sementara, Harley menyarankan para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan untuk mencari untung saat Ramadan serta menjamin daging yang dijual dipasar tradisional aman dikonsumsi.

Harley berjanji sidak ini akan terus dilakukan pemerintah kota untuk memantau harga-harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan warga saat Ramadan.