Wifi di Boeing 777-300 ER milik Garuda lulus uji
A
A
A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan layanan wifi (koneksi internet tanpa kabel) dalam pesawat Boeing 777-300 ER telah dinyatakan lulus uji oleh Direktorat Standarisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan bahwa layanan wifi ini akan diaktivasi sebagai commercial service trial (uji coba) dan dilaksanakan secara terbatas kepada para penumpang first class dalam jangka waktu tertentu.
"Uji coba tersebut dilaksanakan seiring dengan telah diseleranggarakannya proses pengujian terhadap layanan in flight connectivity sebagai bagian dari proses sertifikasi perangkat oleh Direktorat Standarisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Erik dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Pengujian dilaksanakan bersamaan dengan proving flight pesawat B777-300ER Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Denpasar pada hari Sabtu (6/7) lalu. Pengujian layanan in flight connectivity tersebut dilakukan terhadap fisik perangkat, pengukuran sinyal terhadap access point, dan BTS pico seluler di GSM 1800.
"Dalam proses tersebut dinyatakan bahwa seluruh perangkat yang telah diuji telah berfungsi dengan baik dan telah memenuhi standar kelayakan yang berlaku sesuai Undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi," tambahnya.
Hal itu mengingat pada saat pengujian penggunaan wifi tidak diketemukan adanya gangguan interferensi, baik interferensi terhadap saluran komunikasi yang digunakan oleh cockpit maupun terhadap penggunaan kanal frekuensi yang lain.
Sesuai regulasi yang berlaku, layanan in-flight connectivity atau koneksi wifi tersebut hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10 ribu kaki untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant messaging.
Layanan tersebut tidak diperkenankan untuk diaktivasi dan digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off, dan landing.
Penyediaan fasilitas in-flight connectivity di armada B777-300ER merupakan hasil kerja sama antara Garuda Indonesia dan Telkom.
Direktur Enterprise Business Service Telkom M. Awaluddin mengatakan, dalam penyediaan fasilitas tersebut Telkom berperan dalam mendukung sertifikasi in-flight connectivity, yang terdiri dari uji simulasi di pesawat A330 dan B777-300ER serta dukungan dokumen yang harus diajukan untuk memperoleh sertifikasi.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan bahwa layanan wifi ini akan diaktivasi sebagai commercial service trial (uji coba) dan dilaksanakan secara terbatas kepada para penumpang first class dalam jangka waktu tertentu.
"Uji coba tersebut dilaksanakan seiring dengan telah diseleranggarakannya proses pengujian terhadap layanan in flight connectivity sebagai bagian dari proses sertifikasi perangkat oleh Direktorat Standarisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Erik dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Pengujian dilaksanakan bersamaan dengan proving flight pesawat B777-300ER Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Denpasar pada hari Sabtu (6/7) lalu. Pengujian layanan in flight connectivity tersebut dilakukan terhadap fisik perangkat, pengukuran sinyal terhadap access point, dan BTS pico seluler di GSM 1800.
"Dalam proses tersebut dinyatakan bahwa seluruh perangkat yang telah diuji telah berfungsi dengan baik dan telah memenuhi standar kelayakan yang berlaku sesuai Undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi," tambahnya.
Hal itu mengingat pada saat pengujian penggunaan wifi tidak diketemukan adanya gangguan interferensi, baik interferensi terhadap saluran komunikasi yang digunakan oleh cockpit maupun terhadap penggunaan kanal frekuensi yang lain.
Sesuai regulasi yang berlaku, layanan in-flight connectivity atau koneksi wifi tersebut hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10 ribu kaki untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant messaging.
Layanan tersebut tidak diperkenankan untuk diaktivasi dan digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off, dan landing.
Penyediaan fasilitas in-flight connectivity di armada B777-300ER merupakan hasil kerja sama antara Garuda Indonesia dan Telkom.
Direktur Enterprise Business Service Telkom M. Awaluddin mengatakan, dalam penyediaan fasilitas tersebut Telkom berperan dalam mendukung sertifikasi in-flight connectivity, yang terdiri dari uji simulasi di pesawat A330 dan B777-300ER serta dukungan dokumen yang harus diajukan untuk memperoleh sertifikasi.
(rna)