Kenaikan lapangan kerja sinyal optimis ekonomi AS
A
A
A
Sindonews.com - Meningkatnya jumlah lapangan kerja di perusahaan Amerika Serikat (AS) pada Mei 2013, menjadikan prospek pertumbuhan ekonomi pada semester kedua lebih optimis.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/7/2013), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, jumlah lowongan di berbagai posisi meningkat menjadi 3,83 juta dari bulan sebelumnya, yang direvisi 3,8 juta, lebih tinggi dari perkiraan.
Pembukaan lapangan kerja dekat dengan rekor tertinggi dalam lima tahun mencapai 3,9 juta pada Februari lalu. Laporan lain menunjukkan banyak usaha kecil yang mengisyaratkan menambah pekerja.
Angka-angka pada pekan lalu menunjukkan pengusaha berani melakukan langkah ekspansi karena permintaan perumahan dan penjualan mobil menguat, menambahkan data pekerjaan lebih dari perkiraan pada Juni.
Momentum di pasar tenaga kerja memberikan pembuat ruang kebijakan Federal Reserve AS (Fed) memanggil kembali stimulus moneter yang bertujuan memacu pertumbuhan dan mendapatkan lebih banyak orang Amerika kembali bekerja.
"Bisnis mulai menyewa dan lebih bermakna daripada masa lalu," kata Millan Mulraine, direktur penelitian tarif AS, TD Securities USA LLC, New York, yang memproyeksikan 3,85 juta lowongan pekerjaan pada Mei.
"Angka pekerjaan tidak tidak terlalu kuat, tapi stabil pada tingkat yang cukup layak," tambahnya.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/7/2013), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, jumlah lowongan di berbagai posisi meningkat menjadi 3,83 juta dari bulan sebelumnya, yang direvisi 3,8 juta, lebih tinggi dari perkiraan.
Pembukaan lapangan kerja dekat dengan rekor tertinggi dalam lima tahun mencapai 3,9 juta pada Februari lalu. Laporan lain menunjukkan banyak usaha kecil yang mengisyaratkan menambah pekerja.
Angka-angka pada pekan lalu menunjukkan pengusaha berani melakukan langkah ekspansi karena permintaan perumahan dan penjualan mobil menguat, menambahkan data pekerjaan lebih dari perkiraan pada Juni.
Momentum di pasar tenaga kerja memberikan pembuat ruang kebijakan Federal Reserve AS (Fed) memanggil kembali stimulus moneter yang bertujuan memacu pertumbuhan dan mendapatkan lebih banyak orang Amerika kembali bekerja.
"Bisnis mulai menyewa dan lebih bermakna daripada masa lalu," kata Millan Mulraine, direktur penelitian tarif AS, TD Securities USA LLC, New York, yang memproyeksikan 3,85 juta lowongan pekerjaan pada Mei.
"Angka pekerjaan tidak tidak terlalu kuat, tapi stabil pada tingkat yang cukup layak," tambahnya.
(dmd)