BORN perbesar porsi kepemilikan saham Bumi Plc

Kamis, 11 Juli 2013 - 17:38 WIB
BORN perbesar porsi kepemilikan saham Bumi Plc
BORN perbesar porsi kepemilikan saham Bumi Plc
A A A
Sindonews.com - PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) telah menandatangani perjanjian dengan Long Haul Holdings dan PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) untuk melakukan restrukturisasi terkait upaya pemisahan kepemilikan bersama atas sekitar 47,6 persen saham Bumi Plc.

Sejalan dengan upaya untuk menguasai 47,6 persen saham Bumi Plc tersebut, PT Borneo Lumbung Energi bersama Metal Tbk perlu melakukan restrukrisasi dan akuisisi.

Untuk memuluskan upaya tersebut, melalui perusahaan afiliasi PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk yaitu Ravenwood Pte Ltd menandatangani perjanjian untuk membeli saham grup Bakrie di Bumi Plc yang nilainya mencapai USD223 juta.

Dalam informasi yang diperoleh dari keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/7/2013), Manajemen PT Borneo Lumbung Energi Tbk menyatakan akan meningkatkan saham di Bumi Plc menjadi 47,6 persen melalui akuisisi saham Ravenwood.

Transaksi ini dinilai sebagai kesempatan untuk mengurangi biaya rata-rata yang diperlukan untuk mengakuisisi Bumi Plc dengan investasi menjadi 6,75 poundsterling per saham. Transaksi ini juga dapat mengkonsolidasikan PT Borneo Bumi Energi Tbk dengan Bumi Plc.

Dengan langkah tersebut, maka perseroan dapat memiliki sekitar 85 persen di PT Berau Coal Energy Tbk. Selain itu, manajemen PT Borneo Lumbung Energi Tbk akan melanjutkan untuk mengurangi utang dengan berbagai macam inisiatif.

Terkait upaya itu sendiri, juga disebutkan pada 24 Juni 2013 lalu, perseroan telah membayar voluntary prepayment sekitar USD50 juta yang berhubungan dengan fasilitas pinjaman perseroan sektiar USD1 miliar.

Perseroan juga masih melanjutkan diskusi untuk menjual saham PT Asmin Koalindo Tuhup sekitar 20 persen kepada investor. Penjualan sekitar 20 persen saham PT Asmin Koalindo Tuhup ini diharapkan dapat mengurangi utang perseroan.

Sementara itu, perseroan juga tengah mempertimbangkan rencana penerbitan obligasi untuk melakukan refinancing utang yang ada.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7044 seconds (0.1#10.140)