Ikan asin berformalin beredar di Kulonprogo

Senin, 15 Juli 2013 - 10:04 WIB
Ikan asin berformalin...
Ikan asin berformalin beredar di Kulonprogo
A A A
Sindonews.com – Tim Gabungan Pemantau Barang Berbahaya menjelang hari raya di Kulonprogo, menemukan peredaran ikan berformalin di pasar tradisional.

Petugas menemukan lebih dari lima kilogram ikan asin yang positif mengandung formalin dari dua pedagang di Pasar Temon, Kulonprogo.

“Dari hasil pengawasan, kita temukan ada tiga jenis ikan asin, Pedho, Sriting dan Kacangan yang mengandung formalin,” jelas Pengkonservasi Sumber daya laut Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Isna Bahtiar, Senin (15/7/2013).

Menurutunya dalam pengawasan ini, pihaknya difokuskan untuk memantau peredaran ikan yang diindikasi berformalin. Selama ini ikan seperti itu sudah kerap beredar di masyarakat. Padahal kandungan formalinnya cukup berbahaya.

Dari uji sampel, ikan tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung formalin 20 ppm. Dari pengakuan pedagang, ujar dia, ikan tersebut diperoleh dari pedagang besar. Satu diperoleh dari pedagang di Yogyakarta dan satunya dari pedagang di Purworejo, Jawa Tengah.

“Kita minta itu tidak dijual, masyarakat juga tidak perlu panik karena kita akan rutin memantau,” jelasnya.

Staff Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP, Rokhiarto mengatakan bahwa petugas yang kedapatan memperjualbelikan ikan berformalin telah diminta membuat surat pernyataan.

Isinya mereka tidak akan menjual kembali ikan-ikan tersebut. “Kalau ke depan kita temukan lagi akan kita sita dan proses sesuai aturan yang ada,” jelasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7397 seconds (0.1#10.140)