Subsidi tetap BBM tak akan segera diberlakukan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa meyakini penggunaan subsidi tetap dalam harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Ini karena tahun politik dan menjelang pemilu.
"Kalau itu yang terjadi, maka tahun depan enggak mungkin. Karena tahun politik, orang (pemerintah) akan takut memilih kebijakan yang bisa mengganggu popularitas pemilu," ujarnya di kediaman Chairul Tanjung, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.
Dia menyebut, ada beberapa risiko berbahaya dalam pemberlakuan subsidi tetap BBM.
"Ada cost-nya, ketika harga minyak dunia tinggi, mungkin harga BBM akan naik lagi. Artinya, ada ketakutan subsidi bisa gelembung, itu risiko yang harus diperhitungkan," katanya.
Terkait dengan tahun politik, Purbaya menegaskan subsidi tetap BBM tidak memungkinkan terjadi dalam waktu dekat, "Ada kemungkinan politik memaksa harganya tidak dinaikkan tinggi. Sehingga subsidinya akan bertambah," pungkas Purbaya.
"Kalau itu yang terjadi, maka tahun depan enggak mungkin. Karena tahun politik, orang (pemerintah) akan takut memilih kebijakan yang bisa mengganggu popularitas pemilu," ujarnya di kediaman Chairul Tanjung, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.
Dia menyebut, ada beberapa risiko berbahaya dalam pemberlakuan subsidi tetap BBM.
"Ada cost-nya, ketika harga minyak dunia tinggi, mungkin harga BBM akan naik lagi. Artinya, ada ketakutan subsidi bisa gelembung, itu risiko yang harus diperhitungkan," katanya.
Terkait dengan tahun politik, Purbaya menegaskan subsidi tetap BBM tidak memungkinkan terjadi dalam waktu dekat, "Ada kemungkinan politik memaksa harganya tidak dinaikkan tinggi. Sehingga subsidinya akan bertambah," pungkas Purbaya.
(dmd)