Ramadan, penjualan oli meningkat 20%
A
A
A
Sindonews.com - General Manager Sales Devision Evalube, Denni Wardhani mengakui, terjadi peningkatan penjualan oli di momen Ramadan. Evalube mencatat pertumbuhan penjualan sekitar 20 persen dibandingkan penjualan normal.
"Peningkatan penjualan dikarenakan bengkel melakukan pembelian dalam jumlah besar, sebagai persediaan menghadapi Ramadan dan Lebaran," jelas Denni, Minggu (21/7/2013).
Sampai saat ini, penjualan Evalube masih terus meningkat. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga mendekati momen Lebaran.
Menurut dia, peningkatan penjualan oli disebabkan adanya kesadaran masyarakat melakukan service dan mengganti oli jelang Lebaran. Terumata kendaraan yang akan digunakan untuk mudik. Kondisi tersebut, otomatis meningkatkan penjualan oli.
Namun demikian, lanjut dia, pasca Lebaran, penjualan oli diperkirakan kembali turun. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama. "Setelah itu penjualan akan normal kembali," pungkas dia.
Jawa Barat, lanjut dia, akan berkontribusi besar terhadap penjualan Evalube saat Ramadan dan Lebaran. Apalagi, Jabar terutama Bandung merupakan daerah tujuan merantau penduduk Jawa Tengah dan daerah lainnya. Sejauh ini, kontribusi Jabar terhadap penjualan Evalube nasional sekitar 12 persen.
Ketika disinggung penjualan oli untuk segmen matik, lanjut Denni, pengguna motor matik menjadi andalan penjualan Evalube. Saat ini, market share Evalube untuk sepeda motor tembus pada angka 10 persen. Dengan rata rata pertumbuhan sekitar 28 persen.
"Saat ini, pangsa pasar oli untuk sepeda motor mencapai 150 juta liter/tahun. Ini potensi besar bagi kami," pungkas dia.
"Peningkatan penjualan dikarenakan bengkel melakukan pembelian dalam jumlah besar, sebagai persediaan menghadapi Ramadan dan Lebaran," jelas Denni, Minggu (21/7/2013).
Sampai saat ini, penjualan Evalube masih terus meningkat. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga mendekati momen Lebaran.
Menurut dia, peningkatan penjualan oli disebabkan adanya kesadaran masyarakat melakukan service dan mengganti oli jelang Lebaran. Terumata kendaraan yang akan digunakan untuk mudik. Kondisi tersebut, otomatis meningkatkan penjualan oli.
Namun demikian, lanjut dia, pasca Lebaran, penjualan oli diperkirakan kembali turun. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama. "Setelah itu penjualan akan normal kembali," pungkas dia.
Jawa Barat, lanjut dia, akan berkontribusi besar terhadap penjualan Evalube saat Ramadan dan Lebaran. Apalagi, Jabar terutama Bandung merupakan daerah tujuan merantau penduduk Jawa Tengah dan daerah lainnya. Sejauh ini, kontribusi Jabar terhadap penjualan Evalube nasional sekitar 12 persen.
Ketika disinggung penjualan oli untuk segmen matik, lanjut Denni, pengguna motor matik menjadi andalan penjualan Evalube. Saat ini, market share Evalube untuk sepeda motor tembus pada angka 10 persen. Dengan rata rata pertumbuhan sekitar 28 persen.
"Saat ini, pangsa pasar oli untuk sepeda motor mencapai 150 juta liter/tahun. Ini potensi besar bagi kami," pungkas dia.
(gpr)