Imbas daging mahal, omzet ikan melonjak 300%
A
A
A
Sindonews.com - Mahalanya harga daging sapi membuat masyarakat kecil tidak lagi bisa menjangkau membelinya. Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang beralih mengkonsumsi ikan karena harganya jauh lebih murah.
Banyaknya warga yang beralih mengonsumsi ikan akibat daging mahal mulai dirasakan dampaknya oleh para pedagang ikan di pasar hewan dan sayur Banjarnegara, Jawa Tengah. Omzet pedagang mengalami kenaikan hingga 300 persen sejak dua pekan lalu.
Adapun, harga ikan mujair Rp20 ribu rupiah dan gurame seharga Rp37 ribu per kilogram (kg), paling banyak di minati pembeli. Jika di hari hari biasa pedagang hanya menjual 60 kg, saat ini penjualan ikan bisa mencapai 300 kg dalam sehari.
"Omzet (jualan ikan) naik sejak mmemasuki Ramadan karena pengaruh harga daging yang naik. Jadi banyak yang beralih beli ikan, omzet naik hingga 3 kali lipat," kata pedagangan di pasar Banjanegara, Sarwiyoto, Selasa (23/7/2013).
Para pedagang mengaku, merasakan kenaikan omzet sejak harga daging sapi dan ayam terus melambung. Saat ini rata-rata para pedagang mampu meraup untung hingga Rp500 ribu per hari.
Untuk mengantisipasi kehabisan stok, para pedagang mengaku telah menyiapkan stok tambahan dengan membeli ikan segar, yang masih dipelihara di kolam milik warga.
Banyaknya warga yang beralih mengonsumsi ikan akibat daging mahal mulai dirasakan dampaknya oleh para pedagang ikan di pasar hewan dan sayur Banjarnegara, Jawa Tengah. Omzet pedagang mengalami kenaikan hingga 300 persen sejak dua pekan lalu.
Adapun, harga ikan mujair Rp20 ribu rupiah dan gurame seharga Rp37 ribu per kilogram (kg), paling banyak di minati pembeli. Jika di hari hari biasa pedagang hanya menjual 60 kg, saat ini penjualan ikan bisa mencapai 300 kg dalam sehari.
"Omzet (jualan ikan) naik sejak mmemasuki Ramadan karena pengaruh harga daging yang naik. Jadi banyak yang beralih beli ikan, omzet naik hingga 3 kali lipat," kata pedagangan di pasar Banjanegara, Sarwiyoto, Selasa (23/7/2013).
Para pedagang mengaku, merasakan kenaikan omzet sejak harga daging sapi dan ayam terus melambung. Saat ini rata-rata para pedagang mampu meraup untung hingga Rp500 ribu per hari.
Untuk mengantisipasi kehabisan stok, para pedagang mengaku telah menyiapkan stok tambahan dengan membeli ikan segar, yang masih dipelihara di kolam milik warga.
(rna)