Kemenpera akan bangun rusunawa IAIN Bengkulu
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun sebanyak dua twin block (TB) rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus untuk mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Adanya bangunan rusunawa tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas lulusan IAIN Bengkulu serta mendorong mahasiswa agar bisa tinggal di hunian vertikal seperti rusun.
"Kami akan bantu IAIN Bengkulu dengan membangun dua TB rusunawa khusus untuk mahasiswa," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Djan menjelaskan, secara umum kebutuhan rusunawa untuk mahasiswa cukup besar. Apalagi banyak perguruan tinggi yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan hunian vertikal tersebut.
Adanya rusunawa, imbuh dia, bisa menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota, sehingga mereka tidak perlu kos terlalu jauh dari lingkungan kampus.
Selain itu, perguruan tinggi juga bisa melatih mahasiswa yang menjadi agen perubahan untuk membiasakan diri tinggal di hunian vertikal, baik dari sisi hunian maupun cara bersosialisasinya.
"Pihak perguruan tinggi juga harus ikut membantu agar rusunawa yang ada bisa segera terhuni dengan menyediakan furnitur, seperti lemari pakaian, tempat tidur dan meja belajar bagi mahasiswanya," ujarnya.
Dia juga berharap IAIN Bengkulu bisa menjadikan rusunawa sebagai tempat sarana belajar bagi mahasiswa yang nyaman, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
Sementara itu, Rektor IAIN Bengkulu Sirajuddin mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas rencana bantuan rusunawa mahasiwa yang akan dibangun oleh Kemenpera.
Saat ini, imbuhnya, dirinya telah mengusulkan permohonan bantuan pembangunan rusunawa untuk mahasiswa IAIN Bengkulu sebanyak dua TB seluas 8.000 meter persegi, yang rencananya akan dibangun di atas tanah kampus yang memiliki tanah seluas 73,8 hektar (ha).
Jumlah mahasiswa IAIN Bengkulu saat ini sebanyak 5.800 orang, terdiri dari mahasiwa Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam 680 orang, Fakultas Tarbiyah dan Tadris 4.490 orang dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 420 orang serta program Pasca Sarjana sebanyak 210 orang.
Pengembangan serta peningkatan kualitas mutu lulusan IAIN Bengkulu sangat mendesak. Dalam hal ini rusunawa adalah salah satu cara untuk menarik minat mahasiswa dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan ke IAIN Bengkulu.
"Sarana dan prasarana rusunawa nantinya juga akan dijadikan Ma'had dan pesantren sekaligus rumah tahfidz untuk 400 mahasiswa," terangnya.
Adanya bangunan rusunawa tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas lulusan IAIN Bengkulu serta mendorong mahasiswa agar bisa tinggal di hunian vertikal seperti rusun.
"Kami akan bantu IAIN Bengkulu dengan membangun dua TB rusunawa khusus untuk mahasiswa," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Djan menjelaskan, secara umum kebutuhan rusunawa untuk mahasiswa cukup besar. Apalagi banyak perguruan tinggi yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan hunian vertikal tersebut.
Adanya rusunawa, imbuh dia, bisa menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota, sehingga mereka tidak perlu kos terlalu jauh dari lingkungan kampus.
Selain itu, perguruan tinggi juga bisa melatih mahasiswa yang menjadi agen perubahan untuk membiasakan diri tinggal di hunian vertikal, baik dari sisi hunian maupun cara bersosialisasinya.
"Pihak perguruan tinggi juga harus ikut membantu agar rusunawa yang ada bisa segera terhuni dengan menyediakan furnitur, seperti lemari pakaian, tempat tidur dan meja belajar bagi mahasiswanya," ujarnya.
Dia juga berharap IAIN Bengkulu bisa menjadikan rusunawa sebagai tempat sarana belajar bagi mahasiswa yang nyaman, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
Sementara itu, Rektor IAIN Bengkulu Sirajuddin mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas rencana bantuan rusunawa mahasiwa yang akan dibangun oleh Kemenpera.
Saat ini, imbuhnya, dirinya telah mengusulkan permohonan bantuan pembangunan rusunawa untuk mahasiswa IAIN Bengkulu sebanyak dua TB seluas 8.000 meter persegi, yang rencananya akan dibangun di atas tanah kampus yang memiliki tanah seluas 73,8 hektar (ha).
Jumlah mahasiswa IAIN Bengkulu saat ini sebanyak 5.800 orang, terdiri dari mahasiwa Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam 680 orang, Fakultas Tarbiyah dan Tadris 4.490 orang dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 420 orang serta program Pasca Sarjana sebanyak 210 orang.
Pengembangan serta peningkatan kualitas mutu lulusan IAIN Bengkulu sangat mendesak. Dalam hal ini rusunawa adalah salah satu cara untuk menarik minat mahasiswa dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan ke IAIN Bengkulu.
"Sarana dan prasarana rusunawa nantinya juga akan dijadikan Ma'had dan pesantren sekaligus rumah tahfidz untuk 400 mahasiswa," terangnya.
(rna)