Tak naikkan tarif, pengiriman ekspres masih normal

Rabu, 24 Juli 2013 - 14:52 WIB
Tak naikkan tarif, pengiriman...
Tak naikkan tarif, pengiriman ekspres masih normal
A A A
Sindonews.com - Aktivitas jasa pengiriman ekspres logistik selama Ramadan tahun ini masih berjalan normal. Meski memasuki pertengahan Ramadan, namun kiriman ekspres belum mengalami lonjakan.

Namun, para pelaku usaha di bidang ini yakin memasuki H-7, kiriman akan langsung melonjak. "Sekarang belum ada lonjakan, tetapi kami yakin mulai H-7 lebaran akan mengalami lonjakan," jelas Ketua Asosiasi Perusahaan Pengiriman Indonesia (Asperindo) DIY, Marsudi, Rabu (24/7/2013).

Dia memperkirakan, lonjakan pengiriman ini bisa mencapai 75 persen dibandingkan tahun lalu. Selama ini kiriman barang banyak terpusat di Jakarta sekitar separuh kiriman. Selebihnya di kota besar lain di Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. "Mayoritas barang yang dikirim berupa makanan dan pakaian," ujarnya.

Selain itu, pihaknya tidak memberlakukan tarif khusus atau menaikkan tarif. Kenaikan tarif sebelumnya telah dilakukan usai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini.

"Tarif sudah kami naikkan pada 1 Juli karena harga BBM naik. Kenaikannya sekitar 15 persen, tetap untuk Lebaran ini tidak ada kenaikan," kata Marsudi.

Regional Public Relation JNE, Yustianti Risnasari mengatakan, secara umum tarif di Pulau Jawa justru cenderung menurun, karena kondisi daerah dan transportasi yang lebih mudah.

Menjelang Lebaran, ujar Yustianti, JNE akan mengoptimalkan layanan pengiriman. Untuk mengantisipasi kemacetan, sudah disiapkan beberapa armada berupa mobil boks kecil yang lebih mudah menjangkau.

"Kalau udara tidak masalah, untuk menghindari macet saja kita siapkan mobil boks kecil," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0834 seconds (0.1#10.140)