Harga sembako di Polman naik 100%
A
A
A
Sindonews.com - Harga sembako di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) semakin mengkhawatirkan. Sejumlah bahan pokok seperti bawang merah setiap pekan sejak Ramadan naik 100 persen hingga menghampiri harga yang tak wajar.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional di Polman, Kamis (25/7/2013), selain bawang merah, harga daging ayam juga meroket. Akibat tingginya harga sembako membuat warga mengeluh dan harus menyiasati dengan membeli dalam jumlah yang sedikit.
Sepekan yang lalu harga bawang merah menembus Rp40 ribu per kilogram (kg), padahal sebelunmya berkisar Rp30 ribu per kg. Namun, kini bawang merah kembali mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp75 ribu per kg.
Menurut sejumlah warga, kenaika harga bawang merah saat ini merupakan harga yang tak wajar. Sementara, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan hingga 100 persen. Di mana sebelumnya hanya berkisar Rp15 ribu per kg, kini naik hingga Rp30 ribu per kg.
Untuk harga daging ayam, mengalami kenaikan hingga 50 persen, begitu juga dengan sejumlah sayur mayur. Sedangkan, harga bawang putih dan lombok besar hingga hari ini tidak mengalami kenaikan, bahkan bawang putih menurun dari Rp20 ribu per kg, kini hanya Rp15 ribu per kg.
Naiknya sejumlah kebutuhan bahan pokok saat ini dikeluhkan warga. Banyak warga enggan membeli bawang merah dan cabai rawit dalam jumlah banyak. Tak hanya warga, para penjual juga mengaku omzet mereka berkurang lantaran harga melambung tinggi.
Namun, sampai hari ini dinas terkait belum pernah turun ke pasar untuk melakukan pantauan harga yang dinilai tak wajar ini. Akibat tingginya harga sembako dan daging ayam membuat kondisi pasar setiap harinya terlihat sepi.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional di Polman, Kamis (25/7/2013), selain bawang merah, harga daging ayam juga meroket. Akibat tingginya harga sembako membuat warga mengeluh dan harus menyiasati dengan membeli dalam jumlah yang sedikit.
Sepekan yang lalu harga bawang merah menembus Rp40 ribu per kilogram (kg), padahal sebelunmya berkisar Rp30 ribu per kg. Namun, kini bawang merah kembali mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp75 ribu per kg.
Menurut sejumlah warga, kenaika harga bawang merah saat ini merupakan harga yang tak wajar. Sementara, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan hingga 100 persen. Di mana sebelumnya hanya berkisar Rp15 ribu per kg, kini naik hingga Rp30 ribu per kg.
Untuk harga daging ayam, mengalami kenaikan hingga 50 persen, begitu juga dengan sejumlah sayur mayur. Sedangkan, harga bawang putih dan lombok besar hingga hari ini tidak mengalami kenaikan, bahkan bawang putih menurun dari Rp20 ribu per kg, kini hanya Rp15 ribu per kg.
Naiknya sejumlah kebutuhan bahan pokok saat ini dikeluhkan warga. Banyak warga enggan membeli bawang merah dan cabai rawit dalam jumlah banyak. Tak hanya warga, para penjual juga mengaku omzet mereka berkurang lantaran harga melambung tinggi.
Namun, sampai hari ini dinas terkait belum pernah turun ke pasar untuk melakukan pantauan harga yang dinilai tak wajar ini. Akibat tingginya harga sembako dan daging ayam membuat kondisi pasar setiap harinya terlihat sepi.
(izz)