Penyaluran kredit PermataBank capai Rp84,4 T

Selasa, 30 Juli 2013 - 20:16 WIB
Penyaluran kredit PermataBank capai Rp84,4 T
Penyaluran kredit PermataBank capai Rp84,4 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Permata Tbk ("PermataBank" atau “Bank”) (BNLI) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit perseroan 27 persen yoy dari Rp84,4 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp106,9 triliun pada akhir Juni 2013.

Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan di bisnis UKM, KPR dan pinjaman untuk segmen local corporate dan middle market. Total aset mencapai Rp144,3 triliun, naik 31 persen yoy dari Rp110,6 triliun per 30 Juni 2012.

Sementara di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), perseroan mengklaim basis pendanaan kian beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga termasuk Syariah meningkat 32 persen yoy menjadi Rp116,1 triliun dimana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing 16 persen yoy dan 6 persen yoy.

"Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang kuat yaitu 41 persen yoy. Pendanaan Syariah mencatat kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 95 persen yoy," jelas Direktur Utama PermataBank, David Fletcher dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Gross mengalami perbaikan menjadi 1,2 persen per 30 Juni 2013 dibandingkan dengan 1,6 persen di tahun sebelumnya. Begitu pula NPL Net yang juga mengalami perbaikan menjadi 0,4 persen dari 0,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

PermataBank juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 15,6 persen, atau naik 232 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya walaupun di tengah ekspansi kredit yang kuat.

Ekuitas pemegang saham tumbuh 35 persen yoy menjadi Rp13,2 triliun pada akhir Juni 2013, ditopang oleh Penawaran Umum terbatas/PUT (Right Issue) yang dilakukan Bank di tahun 2012.

PermataBank Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank turut mencatat kinerja yang mengesankan pada semester I ini, didorong oleh model bisnis yang efektif dengan bersinergi bersama perbankan konvensional.

PermataBank Syariah mencatat pertumbuhan laba bersih sebelum pajak yang kuat yaitu 101 persen yoy atau sebesar Rp238 miliar pada semester I/2013 dari Rp118 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Total aset tumbuh 102 persen yoy menjadi Rp15,4 triliun didorong oleh pertumbuhan pembiayaan syariah yang kuat.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7122 seconds (0.1#10.140)