Penjualan ritel di Jerman Juni 2013 anjlok

Sindonews.com - Penjualan ritel di ekonomi terbesar Eropa, Jerman pada Juni 2013 secara tak terduga jatuh, setelah banjir besar cenderung menghalangi pembelian.

Dilansir dari AFP, Rabu (31/7/2013), penjualan ritel turun 1,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan hasil pada Mei, menurut data sementara yang disesuaikan kantor federal statistik Jerman, Destatis.

Ekonom yang disurvei Dow Jones Newswires telah memperkirakan sedikit peningkatan dari 0,3 persen, setelah konsumen kembali ke toko-toko pada Mei, berikut penurunan pada tiga bulan sebelumnya.

Namun, angka untuk Mei sedikit direvisi ke bawah, menjadi 0,7 persen dari 0,8 persen dari pengumuman sebelumnya. Pada basis 12-bulan, penjualan ritel untuk Juni turun 2,8 persen, dengan penjualan non-makanan jatuh 2,9 persen.

Namun, penurunan penjualan ritel datang sehari setelah sebuah jajak pendapat oleh perusahaan riset pasar GfK menunjukkan, bahwa kepercayaan konsumen di Jerman terus naik pada Juli.

Christian Schulz, dari Berenberg Bank, menunjukkan, bahwa angka penjualan ritel tampaknya bertentangan indikator lain tetapi rumah tangga disarankan tetap berhati-hati, karena ketidakpastian ekonomi dari krisis zona euro.

"Dalam hubungannya dengan fundamental yang kuat, seperti pengangguran rendah, pertumbuhan upah sehat dan inflasi yang rendah, pengeluaran rumah tangga harus mendukung pertumbuhan Jerman tahun ini dan melalui sisa impor zona euro," terangnya.

Johannes Gareis, dari Natixis mengatakan, angka ritel berharap meredam konsumsi swasta yang menjadi pendorong utama pertumbuhan PDB pada kuartal kedua.

"Namun, semangat konsumen di Jerman tetap kuat dan prospek pekerjaan stabil, kami berharap penjualan ritel akan kembali mendapatkan momentum selama sisa tahun ini," tandasnya.