Soal rute ke London, Garuda-AP II berseteru

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 10:13 WIB
Soal rute ke London, Garuda-AP II berseteru
Soal rute ke London, Garuda-AP II berseteru
A A A
Sindonews.com - Perseteruan antara PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dengan pihak PT Angkasa Pura (AP) II menarik perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Dahlan menjelaskan bahwa masalah utama tersebut terletak pada rencana rute GIAA.

"Jadi Garuda maunya langsung terbang dari Jakarta ke London. Ini beratnya di bahan bakar. Kalau yang lain (maskapai) kan singgah dulu ke Singapura," ujar Dahlan seusai acara buka puasa bersama, Jakarta, Kamis (1/8/2013) malam.

Dia menjelaskan, dengan rute langsung seperti ini, pesawat Boeing 777-300 ER milik GIAA tersebut harus mengisi bahan bakarnya dengan penuh, sehingga badan pesawat akan menjadi lebih berat.

"Jadi harus isi penuh. Badan pesawat menjadi lebih berat," tuturnya.

Oleh karena itu, Dahlan menyarankan agar pihak GIAA mengubah rutenya ke Cina, Jepang maupun Korea sembari menunggu perbaikan landasan selesai.

"Garuda bisa ambil rute gemuk seperti ke Shanghai, Jepang atau Korea. Menurut saya, ini blessing bagi Garuda," pungkasnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebelumnya mengatakan, akibat tingkat kekerasan landasan bandara Soekarno Hatta belum memenuhi standar tingkat kekerasan yang diperlukan untuk pengoperasian pesawat Boeing 777-300 ER dengan kapasitas muatan penuh, maka Garuda terpaksa menunda pelaksanaan penerbangan ke London yang semula telah dijadwalkan mulai 2 November 2013.

"Dengan kondisi landasan seperti itu, maka akan terjadi restricted take-off weight sebesar 329.365 kg. Artinya, Garuda Indonesia harus mengurangi 39 penumpang dan tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan yang mengakibatkan Garuda Indonesia akan mengalami kerugian menyolok," kata Emir, kemarin.

Dengan penundaan tersebut, maka Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke London pada bulan Mei 2014 setelah adanya penguatan atau peningkatan PCN landasan di Soekarno-Hatta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6135 seconds (0.1#10.140)