Bank Swiss: Dana penyelamatan UBS telah lunas
A
A
A
Sindonews.com - Swiss National Bank (SNB) mengemukakan, dana pinjaman untuk penyelamatan Bank UBS dari krisis keuangan telah terbayar. UBS pun dapat membeli kembali aset yang pernah dimilikinya.
SNB menjelaskan, dana yang disebut stabilisasi atau StabFund, telah dilunasi pada bagian terakhir pinjaman sebesar USD25,8 miliar yang diterbitkan 2008 untuk menyelamatkan UBS, yang merupakan salah satu bank global paling terpukul oleh krisis.
Juru bicara bank sentral, Walter Meier mengatakan, atas penyelesaian pembayaran akhir sebesar 1,2 miliar franc Swiss (USD1,3 miliar/1,0 miliar euro) berarti UBS, bank Swiss terbesar, sekarang diizinkan untuk terus maju dengan rencana membeli kembali aset once-toxic. Harga akan ditetapkan agen independen yang akan menilai aset saat ini.
UBS kehilangan miliaran dolar subprime di Amerika Serikat akibat krisis kredit perumahan dan gejolak keuangan. Runtuhnya bank menjadi bencana bagi perekonomian negara kecil di wilayah pegunungan Alpine tersebut. Dalam operasi penyelamatan, bank sentral telah mengatur dana stabilitas dengan mengambil alih aset yang dianggap beracun senilai USD38,7 miliar.
Bank sentral juga memompa USD39 miliar ke dalam bank, yang telah dilunasi UBS untuk menjamin hak membeli kembali asetnya setelah pinjaman diganti.
Menurut perjanjian, bank sentral akan menerima pembayaran pertama USD1,0 miliar dari modal yang tersisa di StabFund, dan akan membagi sisanya dengan UBS.
Menyusul pengumuman itu, harga saham UBS tergelincir 0,1 persen menjadi 19,05 franc Swiss pada akhir perdagangan pagi, di mana indeks utama bursa saham Swiss turun 0,5 persen.
SNB menjelaskan, dana yang disebut stabilisasi atau StabFund, telah dilunasi pada bagian terakhir pinjaman sebesar USD25,8 miliar yang diterbitkan 2008 untuk menyelamatkan UBS, yang merupakan salah satu bank global paling terpukul oleh krisis.
Juru bicara bank sentral, Walter Meier mengatakan, atas penyelesaian pembayaran akhir sebesar 1,2 miliar franc Swiss (USD1,3 miliar/1,0 miliar euro) berarti UBS, bank Swiss terbesar, sekarang diizinkan untuk terus maju dengan rencana membeli kembali aset once-toxic. Harga akan ditetapkan agen independen yang akan menilai aset saat ini.
UBS kehilangan miliaran dolar subprime di Amerika Serikat akibat krisis kredit perumahan dan gejolak keuangan. Runtuhnya bank menjadi bencana bagi perekonomian negara kecil di wilayah pegunungan Alpine tersebut. Dalam operasi penyelamatan, bank sentral telah mengatur dana stabilitas dengan mengambil alih aset yang dianggap beracun senilai USD38,7 miliar.
Bank sentral juga memompa USD39 miliar ke dalam bank, yang telah dilunasi UBS untuk menjamin hak membeli kembali asetnya setelah pinjaman diganti.
Menurut perjanjian, bank sentral akan menerima pembayaran pertama USD1,0 miliar dari modal yang tersisa di StabFund, dan akan membagi sisanya dengan UBS.
Menyusul pengumuman itu, harga saham UBS tergelincir 0,1 persen menjadi 19,05 franc Swiss pada akhir perdagangan pagi, di mana indeks utama bursa saham Swiss turun 0,5 persen.
(dmd)