Taiwan kembali pangkas perkiraan ekonomi 2013

Sindonews.com - Taiwan kembali merevisi ke bawah perkiraan pertumbuhan ekonomi, mengutip pelemahan ekonomi global, perlambatan ekspor dan belanja konsumen pada semester kedua tahun ini.

Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik Taiwan memperkirakan, ekspansi tahunan pada 2013 sebesar 2,31 persen, turun dari 2,4 persen yang diumumkan pada Mei, dan 3,59 persen pada Februari.

"Pertumbuhan permintaan eksternal tunduk pada perlambatan pasar negara berkembang pada paruh kedua 2013. Menggabungkan permintaan domestik, di mana PDB (produk domestik bruto) Taiwan diperkirakan hanya akan tumbuh 2,31 persen," kata lembaga itu, seperti dilansir dari AFP, Jumat (16/8/2013).

Ekspor yang terhitung sekitar dua-pertiga dari PDB negara pulau ini, diperkirakan akan tumbuh 2,3 persen pada 2013, turun dari ekspansi sebelumnya sebesar 2,82 persen. Pertumbuhan belanja konsumen juga diperkirakan hanya tumbuh 1,59 persen untuk setahun penuh.

Pada paruh kedua 2013, PDB diperkirakan akan tumbuh 2,54 persen, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,92 persen. Sementara pertumbuhan ekspor diperkirakan bakal melambat menjadi 2,2 persen.

Secara triwulanan, ekonomi Taiwan tumbuh 0,58 persen pada periode April-Juni 2013 dari tiga kuartal sebelumnya, sejalan dengan perkiraan.

Ekonomi Taiwan yang bergantung pada perdagangan telah terketuk oleh pelemahan yang sedang berlangsung di ekonomi global, di mana Eropa tengah memerangi krisis utang, sementara China dalam momentum perlambatan pertumbuhan.

Sebelumnya, ekonomi Taiwan hanya tumbuh 1,32 persen pada 2012, sebagai kecepatan paling lambat dalam tiga tahun.