Pesanan ekspor Taiwan Juli menguat
Pesanan ekspor Taiwan Juli menguat
A
A
A
Sindonews.com - Pesanan ekspor Taiwan pada Juli 2013 sedikit pulih, mengakhiri penurunan 5 bulan berturut-turut berkat peningkatan permintaan dari pasar utama Amerika Serikat (AS) dan China.
Order yang diajukan produsen untuk satu atau dua bulan ke depan adalah ukuran kunci bagi perekonomian pulau itu yang bergantung pada ekspor.
Kementerian Ekonomi Taiwan mencatat, angka pada Juli sebesar USD36,11 miliar, naik 0,5 persen year-on-year (yoy) dan naik 2,9 persen dari bulan sebelumnya.
Pesanan dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) naik 3,7 persen yoy. Sementara order dari Amerika Serikat dan China masing-masing naik 2,8 persen dan 2,0 persen dari tahun lalu.
Pesanan untuk barang-barang elektronik negara pulau itu meningkat 2,8 persen dari bulan lalu atau 0,3 persen dari tahun lalu, karena permintaan kuat untuk produk semikonduktor serta chip. Sementara pesanan produk kimia dan telekomunikasi meningkat 8,3 persen dan 2,7 persen yoy.
Ekonomi Taiwan tumbuh 1,32 persen pada 2012, kecepatan paling lambat dalam tiga tahun, dan telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, akibat melambatnya permintaan dari pasar-pasar utama.
Pemerintah pekan lalu merevisi ke bawah perkiraan pertumbuhan 2013 sebesar 2,31 persen, mengutip pelemahan ekonomi global dan melambatnya ekspor, serta belanja konsumen di paruh kedua.
Order yang diajukan produsen untuk satu atau dua bulan ke depan adalah ukuran kunci bagi perekonomian pulau itu yang bergantung pada ekspor.
Kementerian Ekonomi Taiwan mencatat, angka pada Juli sebesar USD36,11 miliar, naik 0,5 persen year-on-year (yoy) dan naik 2,9 persen dari bulan sebelumnya.
Pesanan dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) naik 3,7 persen yoy. Sementara order dari Amerika Serikat dan China masing-masing naik 2,8 persen dan 2,0 persen dari tahun lalu.
Pesanan untuk barang-barang elektronik negara pulau itu meningkat 2,8 persen dari bulan lalu atau 0,3 persen dari tahun lalu, karena permintaan kuat untuk produk semikonduktor serta chip. Sementara pesanan produk kimia dan telekomunikasi meningkat 8,3 persen dan 2,7 persen yoy.
Ekonomi Taiwan tumbuh 1,32 persen pada 2012, kecepatan paling lambat dalam tiga tahun, dan telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, akibat melambatnya permintaan dari pasar-pasar utama.
Pemerintah pekan lalu merevisi ke bawah perkiraan pertumbuhan 2013 sebesar 2,31 persen, mengutip pelemahan ekonomi global dan melambatnya ekspor, serta belanja konsumen di paruh kedua.
(dmd)
Explore More