Melemahnya rupiah belum berdampak di Kaltim

Rabu, 21 Agustus 2013 - 16:01 WIB
Melemahnya rupiah belum...
Melemahnya rupiah belum berdampak di Kaltim
A A A
Sindonews.com - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan jika dampak nilai tukar rupiah yang terus melemah belum berpengaruh bagi ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim).

BI saat ini hanya berusaha fokus untuk menjaga ekspektasi inflasi di provinsi yang kaya sumber daya alam ini. Sebab inflasi di Kaltim sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan barang-barang kebutuhan pokok.

“BI perwakilan Kaltim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah akan fokus menjaga inflasi. Jika pasokan barang kebutuhan masyarakat mandeg, misalnya akibat cuaca, transportasi dan infrastruktur, akan sangat berpengaruh terhadap laju inflasi,” kata Deputi Kepala Kantor BI Perwakilan Kaltim, Teguh Setiadi, Rabu (21/8/2013).

Sedangkan mengenai dampak langsung nilai tukar rupiah, sejauh ini belum begitu berpengaruh di Kaltim. Faktor moneter, kata Teguh, hanya sedikit mempengaruhi inflasi. “Inflasi akan sedikit dipengaruhi faktor moneter seperti tingkat suku bunga,” katanya.

"Kalau di Jawa, inflasi relatif stabil karena kebutuhan tanam sendiri, infrastruktur juga sudah lebih bagus, dan distribusi barang juga lebih lancar," tambahnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7827 seconds (0.1#10.140)