BII targetkan pengguna mobile banking 500 ribu nasabah
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) atau yang biasa disebut BII menargetkan jumlah nasabah pengguna mobile banking hingga akhir tahun ini mencapai 500 ribu nasabah.
Jumlah nasabah perseroan yang bertransaksi melalui mobile banking mencapai 250 ribu orang per 23 April 2013. Direktur Ritel BNII, Lani Darmawan mengatakan, hingga akhir tahun ini target nasabah pengguna mobile banking meningkat dua kali lipat dari 250 ribu pengguna mobile banking selama empat bulan terakhir.
Menurutnya, anomali masyarakat saat ini dalam menggunakan mobile banking sangat besar. Karena itu, pihaknya akan terus mengembangkan mobile banking. Pasalnya, layanan ini memberi kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.
"Sekarang ini nasabah kita akan malas juga pergi ke kantor cabang kalau tidak begitu penting. Pasti lebih memilih mobile banking saja," ujar Lani saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Dia mengatakan, akses layanan mobile banking BNII merupakan yang paling baik karena bisa menggunakan merek perangkat seluler dan operator apa saja. Melalui mobile banking, akan meningkatkan jumlah nasabah yang saat ini mencapai 4,3 juta nasabah.
Sementara, peningkatan pengguna mobile banking dari April-Juli 2013, sebesar 156 persen atau mencapai 250 ribu pengguna. Perseroan menargetkan penambahan kantor cabang hingga 450 sebagai ekspansi bisnis hingga akhir 2013.
"Hingga saat ini ada sekitar 400 kantor cabang di seluruh Indonesia, akan kita ekspansi terus hingga sekitar 450 kantor cabang sampai akhir tahun ini," ujarnya.
Lani menyebutkan, perseroan memiliki 421 kantor cabang termasuk cabang syariah dan cabang luar negeri. Namun, dia mengaku belum mengetahui rencana lokasi penambahan kantor cabang tersebut.
Dia menjelaskan, ekspansi kantor cabang tersebut merupakan salah satu wujud investasi selain dari teknologi informasi, seperti program mobile banking. "Mobile banking ini juga investasi terbesar dan bukan hanya untuk memperluas kantor cabang saja," pungkasnya.
Jumlah nasabah perseroan yang bertransaksi melalui mobile banking mencapai 250 ribu orang per 23 April 2013. Direktur Ritel BNII, Lani Darmawan mengatakan, hingga akhir tahun ini target nasabah pengguna mobile banking meningkat dua kali lipat dari 250 ribu pengguna mobile banking selama empat bulan terakhir.
Menurutnya, anomali masyarakat saat ini dalam menggunakan mobile banking sangat besar. Karena itu, pihaknya akan terus mengembangkan mobile banking. Pasalnya, layanan ini memberi kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.
"Sekarang ini nasabah kita akan malas juga pergi ke kantor cabang kalau tidak begitu penting. Pasti lebih memilih mobile banking saja," ujar Lani saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Dia mengatakan, akses layanan mobile banking BNII merupakan yang paling baik karena bisa menggunakan merek perangkat seluler dan operator apa saja. Melalui mobile banking, akan meningkatkan jumlah nasabah yang saat ini mencapai 4,3 juta nasabah.
Sementara, peningkatan pengguna mobile banking dari April-Juli 2013, sebesar 156 persen atau mencapai 250 ribu pengguna. Perseroan menargetkan penambahan kantor cabang hingga 450 sebagai ekspansi bisnis hingga akhir 2013.
"Hingga saat ini ada sekitar 400 kantor cabang di seluruh Indonesia, akan kita ekspansi terus hingga sekitar 450 kantor cabang sampai akhir tahun ini," ujarnya.
Lani menyebutkan, perseroan memiliki 421 kantor cabang termasuk cabang syariah dan cabang luar negeri. Namun, dia mengaku belum mengetahui rencana lokasi penambahan kantor cabang tersebut.
Dia menjelaskan, ekspansi kantor cabang tersebut merupakan salah satu wujud investasi selain dari teknologi informasi, seperti program mobile banking. "Mobile banking ini juga investasi terbesar dan bukan hanya untuk memperluas kantor cabang saja," pungkasnya.
(izz)