Petani minta pemerintah sediakan bibit bawang merah

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 13:29 WIB
Petani minta pemerintah...
Petani minta pemerintah sediakan bibit bawang merah
A A A
Sindonews.com - Petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) kelabakan, karena bibit bawang untuk mereka tanam mengalami kelangkaan.

Mereka berharap pemerintah setempat memberikan solusi agar kelangkaan bibit bawang merah tidak berlarut-larut mereka alami. Salah satu petani bawang merah di Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes, Sugito mengatakan, bibit bawang mengalami kelangkaan sejak sepekan terakhir.

Kelangkaan terjadi akibat petani menjual seluruh hasil panennya. Sehingga mereka kelabakan begitu hendak menghadapi masa tanam bawang. "Bibit bawang merah sekarang langka. Kelangkaan lantaran seluruh hasil panen telah kami jual," katanya ditemui di Kabupaten Brebes, Jumat (23/8/2013).

Kondisi demikian membuat petani berinisiatif untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menyiapkan bibit. Hal itu dilakukan supaya kondisi kelangkaan tidak terus menerus mereka alami. "Kami siapkan lahan untuk menyiapkan bibit," ujarnya.

Sebab, kata dia, masa tanam bawang akan kembali dilakukan petani pada Oktober dan November 2013. Petani sangat berharap pemerintah bisa menyediakan bibit bawang. Sebab, petani bawang berbeda dengan petani padi. Kalau petani padi tidak perlu risau karena bibit padi tersedia banyak di sejumlah tempat. "Petani padi tidak repot soal bibit," ujarnya.

Selain bibit langka, harga bibit juga melambung tinggi yakni Rp 65 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga bibit hanya Rp45 ribu per kg. Menurutnya, untuk satu petak lahan (830 meter persegi), petani rata-rata membutuhkan dua kwintal bibit. Dengan demikian, untuk menanam, mereka harus merogoh kocek lebih dalam yakni Rp13 juta. "Tadinya hanya Rp9 juta," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6777 seconds (0.1#10.140)