Pengusaha mal tak terpengaruh pelemahan rupiah

Minggu, 25 Agustus 2013 - 13:26 WIB
Pengusaha mal tak terpengaruh...
Pengusaha mal tak terpengaruh pelemahan rupiah
A A A
Sindonews.com - Melemahnya nilai tukarf rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) beberapa pekan terakhir ini dinilai tidak terlalu berdampak signifikan bagi sektor riil, terutama pengelola Mal.

Direktur Utama PT Puri Dibya Property Margo City, Johannes Irawan mengatakan, dampak melemahnya rupiah saat ini belum bisa dirasakan. Namun meskipun berdampak, tetapi tak akan terasa signifikan.

"Secara umum tidak berdampak, tetapi ini kan baru saja terjadi, jadi kami belum bisa melihat dampaknya. Sektor riil seperti kita pasti berdampak, tetapi tidak akan signifikan untuk wilayah kita. Dampak pasti ada, tapi berapa jauh dampaknya saya rasa tak akan signifikan," ujarnya kepada wartawan di Margo City, Minggu (25/8/2013).

Saat ditanya apakah sebabnya karena fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat, Johannes mengaku hal itu terlalu makro. Namun dia yakin bahwa keadaan ini tak akan memengaruhi daya beli masyarakat.

"Terlalu makro itu, kami enggak lihat kesana-kesini. Ini kan masih sesaat. Ini baru saja kejadiannya, mungkin dampaknya bukan kepada kami sebagai pengelola mal, tetapi kepada tenant-tenant saja karena harus membeli produk. Kalau pengelola mal lebih stabil," ungkapnya.

Terkait persaingan antar mal di Depok di tengah terpuruknya nilai rupiah, Johannes yakin bahwa setiap mal bersifat komplementari. Artinya semua produk yang disuguhkan oleh mal mempunyai keunikan sendiri.

"Jadi masyarakat punya pilihan beragam, spesifikasi unik tersendiri. Di Margo City sendiri berbeda, barang yang disuplai, variannya tentu berbeda dengan mal yang lain," jelas Johannes.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0544 seconds (0.1#10.140)